×

Iklan


Manajemen Semen Padang FC Kembali Ikat Rudi Doang

15 April 2021 | 20:24:37 WIB Last Updated 2021-04-15T20:24:37+00:00
    Share
iklan
Manajemen Semen Padang FC Kembali Ikat Rudi Doang
Rudi salah satu pemain lokal Sumbar yang terus dipertahankan Semen Padang FC

Padang, Khazanah- Manajemen Semen Padang FC, sedikit demi sedikit mulai membuka informasi tentang rekrutan pemain untuk Liga 2 2021. Pemain senior Rudi, mendapat kesempatan pertama “diperkenalkan” ke publik.

Sinyal itu diberikan manajer tim, Effendi Syahputra, yang dirilis akun IG resmi klub, @semenpadangfcid, Kamis (15/4).

“Kami senang sekali bisa melanjutkan kerjasama dengan seorang legenda, dengan mental pemenang seperti Rudi, tidak banyak pemain dengan loyalitas tinggi sepertinya di Indonesia.” dalam caption foto sang menejer.

“Semoga Rudi bisa terus menjadi panutan buat banyak pemain muda yang akan menjadi amunisi kabau sirah musim ini.”lanjutnya.

Rudi Pemilik nomor punggung 7 ini bahkan sudah memasuki tahun ke 11-nya berjersey Semen Padang. Dipastikan, dengan dedikasi satu dasawarsa lebih itu, pemain kelahiran Matur (Agam) 1 Juni 1987 itu termasuk daftar pemain paling lama membela Kabau Sirah.

Tidak banyak pemain yang setia dan bisa bertahan selama itu dalam tim Semen Padang.

“Alhamdulillah, sangat senang sekali masih bisa diberi kesempatan untuk membela Semen Padang FC. Klub ini memang saya cita-citakan sejak masih yunior. Mungkin banyak pemain bola muda di Sumbar memiliki cita-cita yang sama dengan saya.”ujar Rudi, dikutip IG resmi klub.

Untuk kiprahnya di musim ke 11 bersama Kabau Sirah, Rudi bertekad akan berusaha semaksimal mungkin memberikan semua kemampuannya untuk tim ini.

Selama 10 tahun, Rudi setia bersama “Kabau Sirah”, jatuh bangun bersama tim, yang terkadang penuh dinamika. Ketika pelatih dan pemain silih berganti, datang dan pergi, namun karir Rudi tetap awet bersama tim ini.

Rudi bergabung pertama kali dengan Semen Padang saat dipegang Nilmaizar, tatkala Semen Padang promosi ke Liga Super Indonesia 2010/2011. Rudi yang sebelumnya kapten tim PON Sumbar 2008 di Kalimantan Timur, dinilai Nil sebagai putra daerah yang layak bergabung dengan Semen Padang.

Walau performanya kerap ibarat “roller coaster” di Semen Padang, namun kecintaan gelandang yang satu ini kepada tim membuat dia selalu merasa tertantang memberikan yang terbaik untuk tim.

Walau mungkin saat ini usianya tak muda lagi, dan masa usia emasnya juga sudah lewat. Tapi pengalaman dan kecintaan, ditambah sebagai senior dan panutan dalam tim, diyakini tenaga tuanya masih akan sangat dibutuhkan tim menghadapi kerasnya musim ini.(*)