|
| Programa Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) langsung melaksanakan Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (foto: Istimewa). |
Padang, Khazminang.id-- Lolos dalam seleksi Merdeka Belajar Kampus Merdeka secara nasional Programa Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) langsung melaksanakan Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Guest House UNP di Lubuk Minturun, Sabtu(22/5) dan Minggu (23/5) dengan menghadirkan pembicara Dr. Pujiharto, M. Hum dari Universitas Gadjah Mada.
Dalam Workshop tersebut dilakukan pembahasan tentang bagaimana sesungguh penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Belajar, serta penetapan profil lulusan, penetapan capaian lulusan, dan penetapan mata kuliah.
Pada kesempatan itu, Dr. Pujiharto memaparkan tentang pengertian Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang selama ini belum dipahami banyak pihak.
Selain itu Dr. Pujiharto juga membahas trik-trik dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka sehingga lulusan yang dihasilkan betul-betul siap dan terpakai, serta mampu menjadi wirausahawan yang mumpuni.
Kordinator Prodi Sastra Indonesia UNP Dr. Yenni Hayati, M. Hum., menyampaikan dari 10 Prodi yang diusulkan UNP ke Kemendikbud untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, hanya 6 Prodi yang lolos seleksi.
Dari 6 Prodi dari UNP yang lolos seleksi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Kemendikbud dua diantaranya dari FBS yakni Prodi Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris.
“Ada sekitar 600 Prodi yang lolos seleksi, dan kita patut berbangga 6 di antaranya dari UNP,” kata dia.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Dr. Ermanto, M. Hum, mengatakan saat ini untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka hampir semua Prodi di UNP melaksanakan.
“Selain yang diseleksi oleh Kemendikbud, ada juga Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diseleksi dan dibiayai oleh UNP dan pelaksanaannya juga akan dimulai bersamaan,” kata dia.
Ditambahkan Ermanto mengenai pembiayaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terasebut, bagi yang lolos seleksi nasional akan dibiayai oleh Kemendikbud dan yang lolos seleksi universitas akan dibiayai oleh UNP (Novrizal Sadewa).
