Sampah yang meluber hingga keluar kontainer di Jalan Baru Andalas, Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. |
Padang, Khazanah—Kontainer sampah yang ditempatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang di Kelurahan Simpang Haru, tepatnya di kawasan Jalan Baru Andalas, ternyata tak mampu lagi menampung “kehadiran sampah” yang dibuang masyarakat ke kontainer tersebut.
Banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke kontainer itu—tak hanya berasal dari masyarakat Kelurahan Simpang Haru, tapi juga dari sebagian masyarakat Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah dan Kelurahan Andalas—membuat kontainer sampah berukuran Panjang 3.30 Meter, Lebar 1.80 Meter dan Tinggi 1,2 Meter tersebut kerap meluber, sehingga sampah berceceran di sisi kiri dan kanan kontainer.
Persoalan terasa semakin runyam manakala petugas dari DLH Kota Padang terlambat datang mengambil sampah yang ada untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Akibatnya, sampah yang menumpuk dan meluber itu menimbulkan aroma yang tak sedap. Padahal keberadaannya persis bersebelahan dengan SMP Negeri 30 Padang dan Cafe Legitimasi, milik Hendri.
Persoalan yang mencuat itu sempat dikomunikasikan oleh Ketua RT 02 Aipda Nofriadi SH yang juga merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Padang Timur untuk Kelurahan Simpang Haru bersama Ketua RW 03 Drs. H Muzwar Maad yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar dengan Lurah Simpang Haru Syafrizal, SH bersama Camat Padang Timur Siska Meilani, S.STP, M.M.
Kata Lurah Simpang Haru, Syafrizal, yang dihubungi Khazanah, Kamis 23 Februari 2023, laporan Ketua RT 02 dan Ketua RW 03 itu langsung ditindaklanjuti oleh Camat Padang Timur dengan meneruskannya pada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH) Kota Padang.
Namun, mungkin lantaran banyaknya persoalan yang harus diselesaikan oleh Kadis DLH, apalagi harus mengurus produksi sampah di Kota Padang yang rata-rata mencapai 603 ton per hari, dengan realita masih kurangnya kontainer yang tersedia, sehingga persoalan yang dihadapi warga di Jalan Baru Andalas, Kelurahan Simpang Haru tersebut belum ada solusinya.
Kata Syafrizal, sebenarnya ia bersama Camat Padang Timur pernah beberapa kali ikut bergotong royong bersama masyarakat membersihkan sampah yang meluber tersebut.
“Namun demikian Bu Camat berupaya terus mencari jalan keluarnya, agar persoalan sampah tersebut tidak berlarut-larut. Untuk sementara Bu Camat meminta saya sebagai Lurah Simpang Haru untuk memberi pagar di luar areal kontainer ditempatkan,” ujar Syafrizal.
Syafrizal mengatakan, akhirnya pada Kamis pagi 23 Februari 2023 Ketua LPM Kelurahan Simpang Haru Yudafri ST, Ketua RW 03 Drs Muzwar Maad dan Ketua RT 02 Aipda Nofriadi bersama Sat Pol PP Kecamatan Padang Timur dengan dibantu masyarakat setempat memasang pagar di sisi kiri dan kanan kontainer itu berada.
“Alhamdulillah, meski anggaran untuk itu tak ada, namun berkat swadaya masyarakat, akhirnya pemasangan pagar tersebut dapat dilakukan,” kata Syafrizal.
Ke depan kata Pak Lurah berpenampilan nyentrik ini, ia bersama Camat Padang Timur telah mewacanakan di lokasi penumpukan sampah sementara di Jalan Baru Andalas tersebut juga akan dibangun semacam taman, sehingga masyarakat akan merasa risih bila membuang sampah sebarangan.
“Bu Camat berharap, dengan adanya taman di sisi kiri dan kanan kontainer tersebut, masyarakat tak lagi serampangan saat membuang sampah dan benar-benar memastikan sampah itu masuk ke kontainer yang tersedia,” kata Syafrizal. (Febriansyah Fahlevi)