×

Iklan


Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang di Sumbar

14 Mei 2024 | 17:55:46 WIB Last Updated 2024-05-14T17:55:46+00:00
    Share
iklan
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang di Sumbar

Padang – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla memantau langsung kondisi masyarakat pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada beberapa daerah di Sumatera Barat, Selasa (14/05/2024).

Di lokasi bencana, Jusuf Kalla (JK) bersama Mufidah Jusuf Kalla didampingi pemerintah daerah setempat, Ketua  dan Pengurus PMI Sumbar serta Perwakilan Internasional Federation of The Red Cross and Red Crescent Society (IFRC), melihat lokasi pengungsian warga, titik terparah dari banjir dan posko Tanggap Darurat Bencana di daerah terdampak, yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

JK menyampaikan ungkapan prihatinnya kepada masyarakat yang terdampak dan siap membantu masyarakat melalui PMI.

    "Relawan PMI sudah tersebar di seluruh lokasi bencana dan siap melayani masyarakat," ucap Ketua Umum PMI itu.

    PMI, sambungnya, dalam operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir Bandang ini membantu pemerintah dengan membuka beberapa layanan kemanusiaan, di antaranya evakuasi korban, pelayanan kesehatan, distribusi bantuan dan penyediaan air bersih.

    Sebanyak 10 unit kendaraan tangki air telah dimobilisasi PMI Pusat untuk membantu masyarakat Sumbar, 5 unit diantaranya sudah berada di lokasi bencana. Menyusul 5 unit lagi yang masih dalam perjalanan menuju Sumbar.


    Ketum PMI JK tinjau lokasi banjir bandang di Sumbar.

    Selain itu, PMI juga memberikan layanan pemulihan trauma atau Psychosocial Support Programme (PSP) terkhusus bagi anak-anak yang menjadi korban bencana.

    "Pemulihan trauma juga penting untuk diperhatikan, relawan kita juga sudah terlatih dalam hal itu, " kata JK.

    Jusuf Kalla juga menegaskan PMI siap membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi. Sebab warga tidak mungkin lebih dari 14 hari tinggal di lokasi pengungsian.

    Menurutnya, dengan kolaborasi PMI baik secara nasional maupun internasional, JK yakin masyarakat dapat terbantu sesegera mungkin. Mengajak IFRC dalam kunjungannya kali ini adalah bentuk kolaborasi dan solidaritas PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan selama ini.

    "IFRC menjadi jembatan PMI dalam membantu negara lain yang membutuhkan. Begitupun kita harap sebaliknya, melalui IFRC, negara lain juga akan membantu kita," tutup JK. (devi)