×

Iklan

DEMO MAHASISWA DI PADANG
Ketua DPRD Sumbar Dilempari

07 Oktober 2020 | 17:41:07 WIB Last Updated 2020-10-07T17:41:07+00:00
    Share
iklan
Ketua DPRD Sumbar Dilempari
Demo di tengah hujuan lebat, mahasiwa tetap bertahan

Padang, Khazminang.id – Hujan lebat yang menggigilkan tak mengjalangi semangat anak-anak muda, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang untuk berdemonstrasi di luar halaman DPRD Sumbar untuk menyuarakan: cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja yang baru disahkan DPR RI.

Bahkan, di tengah hujan Kamis siang hingga petang kemarin kawat berduri direntang sekeliling gedung oleh polisi para mahasiswa tetap memaksa hendak masuk  dan bertemu dengan pimpinan DPRD Sumbar.

Entah siapa yang memprovokasi, ketika Ketua DPRD Supardi keluar dari mobil dinasnya, ada yang melempari dia. Tetapi polisi yang sudah bersiaga sejak pagi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk cepat bertindak menmbentengi Ketua DPRD dan membawanya ke tempat yang aman.

    Tapi rupanya mahasiswa tidak puas, bahkan kemudian balik melempari polisi tetapi untung tidak ada yang mempari dengan benda keras, hanya botol air mineral, sepatu dan senadal melayang ke arah polisi. Namun setelah beberapa lama lembaran itu akhirnya ada juga yang melempar batu.

    Polisi terlihat sabar dan menahan diri, mereka berdiri dibalik tameng dan mendesak ke arah mahasiswa.

    “Kami tidak puas dengan jawaban pimpinan DPRD,” teriak para mahasiswa yang memintanya menyampaikan aspirasi agar UU Omnibuis Law Cipta Kerja dicabut.

    Supardi ketika berunding dengan para mahasiswa sebetulnya sudah menyampaikan bahwa DPRD Sumbar menampung semua aspirasi mahasiswa khususnya untuk meminta DPR RI atau Pemerintah Pusat mencabut UU yang dianggap merugikan masyarakat tersebut.

    “Kami tidak dalam kapasitas yang bisa mencabut UU tersebut, Insya Allas kami sampaikan dan teruskan aspirasi adik-adik mahasiswa ini ke pemerintah,” kata Supardi.

    Rupanya itu yang membuat mahasiswa tidak puas, maka tak ayal ketika itu Supardi mendapat lemparan dari para mahasiswa yang memadati kawasan sekitar gedung DPRD Sumbar tersebut.

    Untuk mengamankan aksi demonstrasi ini, pihak Polresta Padang menurunkan lebih dari seribu personel. Kata Kapolresta Padang Imran Amir, pihaknya tidak melarang demo tetapi hanya mengantisipasi jangan sampai ada yang anarkis seperti pernah terjadi pada beberapa waktu lalu di DPRD Sumbar.

    Polisi sudah menyarankan agar kendaraan para anggota dewan dan pegawai sekretariat dewan tidak diparkir di halaman gedung untuk sementara ini. “Ini untuk berjaga-jaga agar jangan sampai nanti kendaraan itu jadi sasaran pula,” kata Kapolresta Padang. (marlim)