×

Iklan


Kesepakatan BA dan BM, Gubernur Sumbar dan Riau Teken MoU

13 November 2021 | 13:01:50 WIB Last Updated 2021-11-13T13:01:50+00:00
    Share
iklan
Kesepakatan BA dan BM, Gubernur Sumbar dan Riau Teken MoU
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur Riau Syamsuar setelah meneken kesepakatan dan kesepahaman anatara kedua daerah di Balai Serindit, Pekanbaru Jumat malam

Pekanbaru, Khazminang.id – Persamuhan (jamuan) yang digelar Gubernur Syamsuar kepada tamunya Gubermur Mahyeldi Ansharullah Jumat malam di Balai Serindit Pekanbaru berkesudahan dengan dibuatnya kesepakatan dan kesepahaman antara kedua Provinsi, Riau dan Sumatera Barat untuk percepatan pembangunan.

Intinya, jika tol Sumbar-Riau selesai dibangun, makin banyak BM ke ke Sumbar dan makin banyak pula BA ke Riau, bahkan sampai ke Dumai untuk menyeberang ke Malaysia. (BM adalah nomor polisk untuk Riau, sedang BA adalah nomor polisi kendaraan untuk Sumatera Barat-red)

    Malam itu dalam kebersamaan dengan rasa Melayu yang kental dan menyejukkan kedua gubernur saling melemparkan pujian. Untung saja Gubernur Mahyeldi tak sifasih pendahulunya berpantun, kalau tidak pastilah malam itu akan semarak dengan saling menjual pantun antara kedua kepala daerah. Tapi keakraban antara keduanya tidak berkurang.

    Maka usai beramah tamah, hidangan di meja berganti dengan lembar-lembar kertas yang sudah diketik rapi berupa persepakatan dan persepahaman antara kedua daerah pun dilegalkan dengan saling membubuhkan tandatangan di lembar MoU itu oleh Gubernur Syamsuar dan Gubernur Mahyeldi.

    Tol, pelabuhan Air Bangis, jalan tembus dari Pasaman ke Rokan dan penyelesaian tol Sumbar-Roau menjadi intik kepekatan dan kesepahaman antara kedua kepala daerah untuk saling mempercepat realisasi pembangunannya di dareah masing-masing.

    “Kesepakatan dan kesepahaman ini adalah dalam kerangka pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pembangunan nasional, Pemprov Sumbar dan Pemrov Riau,” kata Gubernur Mahyeldi.

    Kesepakatan dan kesepahaman itu  juga langsung ditindaklanjuti dengan 3 (tiga) Perjanjian Kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu perjanjian kerjasama antara Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura kedua provinsi tentang kerjasama pengelolaan pertanian, tanaman pangan dan hortikultura.

    Selanjutnya perjanjian kerjasama antara Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau dengan Dinas Pangan Provinsi Sumbar tentang distribusi ketersedian pangan.

    Terakhir, perjanjian kerjasama antara Satuan Polisi Pamong Praja kedua daerah tentang penegakkan Perda dan Perkada, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat di perbatasan.

    Mahyeldi maupun  Syamsuar menyatakan sama –sama bersyukur atas kerjasama ini dan berharap bisa ditingkatkan terus pada bidang lainnya dimasa mendatang.

    "Terimakasih atas kerjasama ini yang merupakan wujud keseriusan kedua provinsi dalam optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan," kata Gubernur Mahyeldi.

    Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Riau kepada Sumbar, khususnya pada saat melonjaknya kasus Covid-19 berupa oksigen cair sehingga masyarakat yang terpapar bisa mendapat perawatan maksimal.

    Gubernur Riau, Syamsuar juga menyampaikan hal serupa. Secara khusus Syamsuar juga berharap pembangunan pelabuhan di Air Bangis Pasaman bisa cepat beroperasi, begitu juga kalan pintas dari Pasaman  yang berbatasan dengan Rokan Hulu, Riau, bisa segera diwujudkan. “Khususnya  jalan tol Sumbar-Riau semoga bisa kita segera wujudkan bersama sehingga bisa sama-sama dimanfaatkan oleh masyarakat kedua daerah. Riau sangat cinta dengan Sumbar. Semakin cepat jalan tol nya, semakin baik. Setiap liburan atau akhir pekan, kendaraan plat BM sangat banyak di Sumbar. Jika tol selesai, tentu kendaraan plat BA juga bisa makin banyak  ke Dumai, seterusnya bisa juga menyeberang ke Malaka" kata Syamsuar. (eko yanche edrie)