×

Iklan


Kerja Bagus Diaspora, Nuri Promosikan Pakaian Minang di Amerika

28 Agustus 2023 | 11:50:51 WIB Last Updated 2023-08-28T11:50:51+00:00
    Share
iklan
Kerja Bagus Diaspora, Nuri Promosikan Pakaian Minang di Amerika
Nuri Auger Diaspora Minang yang mempromosikan pakaian Minang di Amerika

Maryland, Khazminang.id -- Mau cari pakaian Minang di Amerika? Datanglah ke Baltimore Negara Bagian Maryland. Di situ ada  seorang warga diaspora Indonesia juga menekuni upaya pelestarian sekaligus promosi salah satu warisan budaya khas Indonesia, yakni kain kebaya. Dia adalah Nuri Auger, perempuan asal Ranah Minang yang telah lama bermukim di Amerika.

Seperti dikutip dari laman VOA, ketrampilan Nuri membuat kebaya berkat praktek langsung melalui pelatihan yang diberikan oleh anggota keluarga lain di desanya di Sumatera Barat dengan menggunakan keterampilan yang sama yang mereka pelajari dari nenek moyang.

Di Maryland, Nuri mengaku dikenal sebagai “pembuat kebaya master yang mempertahankan hasrat yang kuat dan kecintaan pada tradisi tekstil khas Indonesia yang elegan dan klasik.”

    “Kebaya itu cantik. Kebaya itu warisan leluhur kita yang tak boleh dilupakan. Saya sangat bangga bisa meneruskannya. Saya ingin banyak orang mengerti akan kebaya,” cetusnya.

    Dalam upayanya mempromosikan kebaya, Nuri bahkan mendapat dukungan keuangan dengan hibah yang diterimanya dari Dewan Kesenian Negara Bagian Maryland. Nuri, yang berlatar belakang pendidikan mode di Futura Fashion Center Jakarta 1991, juga aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah tempat tinggalnya.

    “Saya mendapatkan undangan untuk hadir di Traditional Folk Festival (Festival Rakyat Tradisional) di Salisbury, Maryland. Pengunjung tertarik sekali dengan warna-warni kecantikan kebaya yang sudah dikombinasikan dengan bermacam corak kain traditional khas tanah air kita.”

    Nuri mengatakan akan terus berusaha mempromosikan Indonesia dengan mengenalkan kebaya sepanjang memungkinkan. Dia menyatakan kerinduannya akan budaya mengenakan kebaya, baik di tanah air maupun di Amerika.

    “Semoga semakin banyak perempuan memakai kebaya. Sesungguhnya kebaya dapat dipakai setiap saat. Impian yang tinggi saya ingin membuat museum kebaya di Amerika.” 

    Tidak hanya Nuri, warga Diaspora Indonesia yang mempromosikan budaya Indonesia di AS. Ada jugaAgung Pusputa di  negara bagian Florida, seorang warga diaspora Indonesia juga giat mempromosikan Indonesia dengan cara memperkenalkan dan menjajakan barang-barang hasil kerajinan dan berbagai jenis makanan khas Indonesia. Agung Puspita, bersama keluarganya telah tinggal di negeri Paman Sam selama tujuh tahun.

    Berbekal pengalaman bisnis online di Indonesia sejak 2011, Agung mencoba meneruskan usaha itu ketika pindah, tinggal dan mengadu nasib di Amerika. Hasilnya? “Saya coba jualan di sini sekitar beberapa bulan dan responsnya bagus dan banyak yang tertarik dengan barang-barang Indonesia,” ujarnya.

    Agung mengaku sangat bangga dengan begitu beragamnya budaya Indonesia seperti seni, makanan, dan kerajinan berupa busana tradisional. Wanita Bali ini selalu berkeinginan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.

    “Kebetulan saya tinggal di sini (maka) saya coba perkenalkan lewat barang-barang yang saya jual seperti batik, kebaya, kamen, tas, baju adat Bali, dan makanan Indonesia,” akunya. (lt/uh/em/voa)