Jakarta,
Khazminang.id – Masih jadi pertanyaan publik bagaimana bisa seorang
perempuan mengantungi senjata masuk dan berlalu-lalang di markas besar
Kepolisian RI, tempat dimana ada banyak protektor dan pintu penyaring.
Tapi jawaban atas pertanyaan itu akhirnya datang dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, hari ini di Mabes Polri Jakarta.
Seperti diketahui, perempuan muda bernama Zakiah Aini masuk menyelinap ke Mabes Polri kemarin petang dan dari rekaman CCTV yang beredar ia lalu mengacung-acungkan senjata ke arah pejagaan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan Zakiah Aini masuk Mabes Polri melalui pintu belakang selayaknya masyarakat biasa yang membutuhkan pelayanan publik dari Polri. Namun, usai memasuki Mabes Polri, Zakiah tiba-tiba beraksi menyerang Mabes Polri dengan melepaskan 6 kali tembakan.
“ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan dari pada pelayanan Polri setelah masuk di bagian pintu belakang Mabes Polri dan telah dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas Polri, khususnya di Mabes Polri,” ujar Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).
“Yang bersangkutan masuk di pintu belakang dan seperti biasa seakan-akan masuk seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan pelayanan Polri. Masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan,” sambungnya.
Brigjen Rusdi menduga Zakiah menyimpan senjata di salah satu bagian tubuhnya sehingga luput dari pengawasan petugas. Maka dari itu, lanjut Rusdi, senjata yang dibawa Zakiah lolos dari penjagaan.
“Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya. Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mananya. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita,” tuturnya.
Brigjen Rusdi menjelaskan, atas kejadian ini, Mabes Polri akan melakukan perbaikan terkait pengamanan. Ke depan, Mabes Polri akan lebih waspada.
“Makanya tetap kita lakukan audit. Masalah pengamanan kita
lihat dari hasil audit apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kita
perbaiki ya. Mudah-mudahan hari ini sudah, masalah pengamanan markas kepolisian
tidak hanya di Mabes, tapi seluruh wilayah markas Kepolisian tentunya
pengamanannya akan lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan,”
tutupnya. (syaf al)