×

Iklan


Kawanan Perampok Pedagang Emas Diringkus Polisi, Dua Lagi Masih Diburu

13 Oktober 2022 | 16:10:24 WIB Last Updated 2022-10-13T16:10:24+00:00
    Share
iklan
Kawanan Perampok Pedagang Emas Diringkus Polisi, Dua Lagi Masih Diburu
Ilustrasi perampok. IST

Lubuk Basung, Khazminang.id-- Tim Opsnal Satreskrim Polres Agam akhirnya meringkus kawanan perampok pedagang emas di Pasar Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam pada Jumat (16/9) lalu.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian mengatakan, saat menjalankan aksinya, pelaku berjumlah enam orang. Akan tetapi, yang baru ditangkap baru empat pelaku.

"Keempat pelaku yang sudah diamankan yaitu CM, KT, RM dan RN. Mereka memiliki peran masing-masing dalam melancarkan aksinya," ujar AKBP Ferry Ferdian, Kamis (13/10).

    Dia menjelaskan, satu pelaku ditangkap di wilayah Kota Padang, satu pelaku lagi di Solok dan dua pelaku lainnya di Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

    "Dengan demikian, artinya masih ada dua pelaku lagi yang masih buron (diburu). Semkga kita bisa segera menangkapnya," bebernya.

    Kata kapolres, pelaku CM berperan sebagai wakil tim aksi perampokan. Kemudian KT sebagai pengemudi kendaraan untuk pelarian usai beraksi.

    Selanjutnya, kata Ferry, dua pelaku berinisial RM dan RN sebagai pembantu aksi. Kawanan perampok ini diketahui telah merencanakan aksinya dan mengintai korban.

    "Sudah direncanakan sejak Agustus 2022. Sudah digambarkan si target, setiap hari pasar. Kemungkinan ada (pelaku) yang kenal (dengan korban)," katanya.

    Sebelumnya, para pelaku ini beraksi menggunakan mobil kijang dengan menabrak mobil berpenumpang pedagang emas pada Jumat (16/9).

    Mereka melancarkan aksinya dengan mencegat korban di jalanan sepi di kilometer 20 Bukittinggi-Lubuk Basung, tepatnya di kawasan Bukit Apik.

    Setelah berhasil menghentikan mobil korban, kawanan perampok emas itu kemudian menodongkan pistol dan memaksa korban menyerahkan uang maupun emas.

    Mobil pedagang itu berisi 3 orang, salah satunya, Kamarul Zaman (48) menderita luka tembak di bagian paha.

    Usai merampok korban pelaku langsung kabur ke arah Bukittinggi melewati jalan alternatif, namun mobil yang dikendarai rusak di kawasan Kampung Pisang sehingga pelaku meneruskan pelarian ke kawasan hutan dengan berjalan kaki. (khz)