|
| KABAR- Keberadaan kapal selam Alugoro yang dirakit oleh PT PAL Indonesia sudah dua bulan lebih belum ada kabar terkini soal proses uji cobanya. Sejak akhir Juli, kapal selam kerja sama dengan Korea Selatan ini seakan menghilang, setelah sempat dilaporkan bertolak meninggalkan Surabaya menuju Banyuwangi untuk rangkaian tes. (foto: Ist/net) |
Jakarta, Khazanah-- Keberadaan kapal selam Alugoro yang dirakit oleh PT PAL Indonesia sudah dua bulan lebih belum ada kabar terkini soal proses uji cobanya. Sejak akhir Juli, kapal selam kerja sama dengan Korea Selatan ini seakan menghilang, setelah sempat dilaporkan bertolak meninggalkan Surabaya menuju Banyuwangi untuk rangkaian tes.
Belakangan, diketahui kapal selam Alugoro masih harus menjalankan serangkaian tes di laut. Di sisi lain, target pengiriman kapal selam ke kementerian pertahanan sudah dijadwalkan pada Desember 2020.
"Untuk sekarang masih tahapan sea acceptance test (SAT) di perairan Utara Bali," Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra, Selasa, (20/10).
Sayangnya, Utario menutup mulut soal tes-tes apa saja yang masih harus dilalui oleh kapal selam Alugoro karena menyangkut soal rahasia kapal selam.
Kapal Selam Alugoro sudah lulus Tactical Diving Depth (TDD) bagian dari SAT di perairan utara Bali pada kedalaman 300 meter pada Maret 2020, dan juga uji coba tes Nominal Diving Depth (NDD) di kedalaman 250 meter pada Januari 2020.
"Ada rangkaian uji coba yang dilakukan secara berurutan, pada umumnya item pengetesan tidak bisa kami jelaskan satu per satu karena menyangkut kerahasiaan negara. Beberapa rangkaian yang sifatnya dapat dipublikasikan ke umum, misal Nominal Diving Depth, Tactical Diving Depth, dan lain-lain sudah pernah kami publikasikan sebelumnya," katanya.
Apakah proses pengiriman akan sesuai jadwal pada Desember 2020? Utario tak memastikan soal hal tersebut.
"Nanti kalau sudah tahapan delivery akan kami kabari," ujarnya.
Sebelumnya perkembangan terakhir proses uji coba kapal selam buatan Indonesia hanya terlacak pada akhir Juli 2020 seperti terungkap laporan resmi PT PAL, setelah itu perkembangannya senyap tanpa jejak.
Pada laporan resmi PT PAL, 30 Juli 2020, pukul 09.00 WIB Kapal Selam Alugoro menyelesaikan pengerjaan drydocking di Graving Dock Irian PT PAL Indonesia (Persero).
Selanjutnya setelah proses suplai logistik di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia , Kapal Selam Alugoro akan bertolak menyusuri Selat Madura, Laut Jawa, dan kemudian menuju perairan Banyuwangi untuk menjalani fase lanjutan Sea Acceptance Test (SAT).
Proses drydocking yang membuat kondisi kapal selam bersih diharapkan dicapai hasil yang optimal untuk pelaksanaan fase lanjutan SAT yang salah satunya adalah pelaksanaan Indiscretion Rate(IR).
Proses ini merupakan bagian sangat penting bagi sebuah kapal selam, karena menyangkut sisi siluman dari kapal selam.
Pada medio Oktober 2020 lalu, PT PAL merilis pernyataan soal capaian-capaian mereka selama pandemi covid-19, termasuk perkembangan terakhir kapal selam Alugoro.
Kapal selam ini berjenis Diesel Electric Submarine U209 / 1400 (KSDEU209 ChangBogo Class) pesanan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding & marine Engineering CO, Ltd (DSME Korea Selatan dalam skema transfer teknologi. (CNBC/Novrizal Sadewa).
