Joe_biden_selangkah_lagi |
Padang, Khazminang.id -- Mantan Wakil Presiden Joe Biden hanya
memerlukan enam suara elektoral lagi untuk mencapai 270 dalam pemilihan presiden
setelah dia meraup suara di Negara Bagian Wisconsin dan Michigan, setelah sampai pukul 17.00 WIB ia meraup 264 suara.
Mengutip laman USA Today, persaingan untuk menempatkan
posisi sebagai peraih pertama angka 270 suara elektoral itu kini tertuju pada
hasil yang diraih di negara bagian Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Carolina
Utara, sementara angka-angka menarik juga muncul dari Arizona.
Sampai saat ini,
petahana Donald Trump baru mengantungi 214 suara elekoral masih jauh dibanding
dengan Joe Biden yang sudah berada pada posisi 264 suara. Jika dihitung total
suara popular (suara rakyat pemilih), Joe Biden disebut sudah mengantungi
dukungan hampir 72 juta suara, sedang Trump berada 4 juta di bawahnya.
Sayangnya, pemilihan
presiden AS tidak serta merta peraih suara rakyat terbanyak menjadi presiden.
Para Capres harus melewati lembaga elektoral di tiap negara bagian. Pada tiap
negara bagian, tidak sama jumlah electoral collage nya. Yang terbesar adalah
California dengan 55 suara. Sedang yang kecil-kecil hanya 3 suara saja.
Laporan USA Today
menyebut di Arizona, Biden mempertahankan keunggulan atas Trump, tetapi
marginnya menyusut.
Sementara Associated
Press telah membela seruan awal mereka bahwa Biden diproyeksikan akan
memenangkan Arizona meskipun ada seruan dari kampanye Trump untuk menarik
kembali. Sebelas suara elektoral Arizona diperhitungkan dalam penghitungan
electoral college USA Today.
Trump dan para
pendukungnya menuduh penyimpangan pemungutan suara dan masalah lainnya. Namun tidak
ada bukti adanya masalah penghitungan suara di Arizona. (eko/usatoday/ap)