×

Iklan


Jembatan Siti Nurbaya Bakal Terbebas dari PKL

28 Oktober 2021 | 15:34:33 WIB Last Updated 2021-10-28T15:34:33+00:00
    Share
iklan
Jembatan Siti Nurbaya Bakal Terbebas dari PKL
Personel Satpol PP Kota Padang saat memberikan sosialisasi kepada salah seorang PKL di Jembatan Siti Nurbaya.

Padang, Khazminang.id-- Pemerintah Kota Padang melalui Satpol PP bakal menata ulang Jembatan Siti Nurbaya, salah satunya dengan mensterilkan jembatan tersebut dari pedagang kaki lima (PKL).

Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi mengatakan, sebagai salah satu ikon wisata, Jembatan Siti Nurbaya sudah seharusnya ditata dengan baik sebagaimana fungsinya.

"Ke depan, jembatan ini akan disterilkan dari PKL, jembatan ini kita kembalikan kepada fungsinya," ujar Alfiadi melalui keterangan tertulisnya yang diterima Khazminang.id, Kamis (28/10).

    Guna penegakan peraturan, pihaknya telah memanggil sejumlah PKL dalam rangka sosialisasi. Ke depannya, pihaknya bakal memanggil seluruh PKL yang ada di lokasi jembatan tersebut.

    "Akan dipanggil seluruhnya pada Jumat pekan ini, surat panggilan telah diberikan kepada seluruh PKL yang berjualan di lokasi pada Rabu malam (27/10)," sambung dia.

    Pemanggilan kepada seluruh PKL, kata Alfiadi, merupakan bentuk sosialisasi kepada mereka karena lokasi tersebut akan disterilkan, maka perlu upaya secara persuasif untuk penertibannya.

    “Seluruh PKL di kawasan Jembatan Siti Nurbaya akan kita panggil, kita lakukan sosialisasi serta PKL akan membuat surat pernyataan di atas materai,” bebernya.

    Diketahui, selama ini terlihat di sisi kiri dan kanan Jembatan Siti Nurbaya dipenuhi oleh PKL yang berjualan setiap hari, mulai dari sore hingga malam. Selain telah melanggar aturan, kondisi tersebut tentu juga telah membuat jembatan kebanggaan orang Padang ini hilang keindahannya. Bahkan, akses jalan di lokasi ini sering macet diakibatkan banyaknya kendaraan yang parkir di sepanjang badan jembatan. 

    "Sebab, para PKL tersebut menempati trotoar sehingga akses untuk pejalan kaki tidak ada, padahal trotoar itu diperuntukkan untuk pejalan kaki. Sedangkan jembatan dibuat untuk dilewati bukan menetap. Jadi, bebannya tidak dirancang untuk beban berat dalam waktu lama, yang membuat jembatan tersebut umurnya lebih pendek," pungkasnya. ***