Payakumbuh, Khazminang-- Impian
Kota Payakumbuh untuk memiliki hotel mewah berbintang akhirnya segera terwujud.
Hal itu ditandai dengan telah ditandatanganinya MOU antara investor Korea
dengan Wali Kota Riza Falepi didampingi Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah
Rida Ananda di balaikota setempat pekan lalu.
Direksi PT. Lugas Jaya Pratama Mr. Kwon Ki O, Jung Yong Ho, Lee Dae Young, Oh
Heungyoung, Hasrul Yunaz, dan Translator Nabilla datang bersama tim arsitek
dengan Project Director Medianto Bakri, ST dengan 4 orang anggota yaitu
Ardiansyah, Ir Eka Jaya Saputra MMRS, Dian Robiana, dan Shofwim Shofwan, S.
Psi., MBA.
Ir. Eka Jaya Saputra MMRS memaparkan tentang konsep pengembangan Payakumbuh
Convention Hotel secara business plan. Dan Ardiansyah menyampaikan dalam paparannya
overall conceptual design dan supporting facility.
Sebelumnya Mr. Lee sudah pernah datang ke Payakumbuh pada Maret lalu melihat
lokasi. Sesuai Letter of Intent (LOI) yang diajukan pada bulan Juni lalu,
Investor Korea ini berminat berinvestasi di
Payakumbuh, mengembangkan salahsatu lokasi tanah milik pemko, yakni rencana
pembangunan Payakumbuh Convention
Hotel di aset kantor wali kota lama di Bukik Sibaluik.
"Sudah saatnya Payakumbuh punya hotel berbintang lima, dengan kondisi
geografis dan kearifan lokalnya, potensi Payakumbuh yang berada di tengah pulau
Sumatera dan mudah diakses dari ibukota Sumbar dan Riau membuat investor tertarik,"
kata Ir. Eka Jaya.
Dijelaskan konsep Payakumbuh Convention
Hotel tidak akan menghilangkan kearifan lokal daerah, tetap mempertahankan
bangunan bagonjong dan ornamen khas Minangkabau, dan akan menelan biaya sebesar
200 miliar rupiah lebih.
"Intinya, kita membangun hotel yang bisa dibilang berkelas internasional,
nanti bagaimana tahapan-tahapannya kita ikut bagaimana maunya Pemko
Payakumbuh" kata translator mewakili investor.
Menanggapi keinginan investor tersebut, Wali Kota Riza Falepi mengatakan
apabila butuh koordinasi cepat, tidak perlu pertemuan resmi seperti ini, Riza
menyebut siap mengawal agar proses pelayanan perizinan bagi investor ini agar
tidak ada kendala.
"Seperti maunya Presiden RI, kita sudah mempermudah perizinan, kita butuh
investasi bagi daerah saya sehingga rakyat saya dapat menikmatinya juga. Semoga
menguntungkan setiap pihak, latih rakyat kami untuk bekerja disini, dan tolong
latih sumber daya mereka agar menjadi lebih baik lagi," kata Riza, Sabtu (31/10)
di Payakumbuh. (Lili Yuniati)