×

Iklan

DI TENGAH ISU KAFILAH IMPOR
Ini Dia Enam Target Sumbar di MTQ Nasional XXVIII

31 Oktober 2020 | 12:49:05 WIB Last Updated 2020-10-31T12:49:05+00:00
    Share
iklan
Ini Dia Enam Target Sumbar di MTQ Nasional XXVIII
Meski sempat diterpa isu tidak sedap dalam sistem perekrutan kafilah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap mengusung enam target utama dalam kegiatan MTQ Tingkat Nasional ke XXVIII tahun 2020 di Padang.

Padang, Khazminang--  Meski sempat diterpa isu tidak sedap dalam sistem perekrutan kafilah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap mengusung enam target utama dalam kegiatan MTQ Tingkat Nasional ke XXVIII tahun 2020 di Padang. Anehnya dari enam target tersebut tidak ada target untuk meningkatkan prestasi.

 

Menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXVIII tahun 2020, Sumatera Barat (Sumbar) usung tema "Dengan MTQ Kita Wujudkan SDM Unggul, Profesional dan Qur'anni Menuju Indonesia Maju".


    "Tema tersebut sangat nasional dan pas dengan cita-cita bangsa saat ini," ungkap Kabiro Bina Mental Pemprov Sumbar Syaifullah, kemarin di Padang.


    Syaifullah menjelaskan, ada beberapa sub tema yang ingin dicapai dalam MTQ. Pertama, MTQ Nasional sebagai inspirasi mewujudkan masyarakat Indonesia maju dan religius. Kedua, sarana menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga, sarana pemberdaya dan peningkatan SDM unggul.

    Kemudian keempat, MTQ Nasional memperkokoh kehidupan umat beragama yang mengedepankan kejujuran dan toleran. Kelima mewujudkan masyarakat maju dan religius, keenam, menciptakan generasi Qurani.

     

    Selanjutnya, membentuk karakter bangsa beragama untuk menuju Indonesia maju yang berperadaban dan mempererat kebhinekaan, kebangsaan dan persatuan umat.

    "Kegiatan keagamaan bisa membentuk karakter manusia unggul dan sejalan antara ilmu dan iman," ulasnya.

    Menurutnya, jika SDM sudah unggul, profesional dan Qur'anni maka persoalan di Indonesia bisa diselesaikan dengan baik dan cepat.

    "Untuk itu sebagai tuan rumah kita harus sukses MTQ Nasional ini. Ini kedua kalinya kita dipercaya sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan pertama di Sumbar tahun 1983," tukasnya.

     

    Sebelumnya sistem perekrutan anggota kafilah MTQ Sumbar sempat menjadi sorotan setelah kafilah yang menjadi juara 1 pada MTQ tingkat Sumbar tersingkir dinyatakan tidak lolos seleksi, dan digantikan oleh juara 2 pada iven yang sama.

     

    Kasus ini sempat menyita perhatian publik setelah sejumlah laporan masuk ke Ombudsman Sumbar dan diprotes keras oleh anggota DPRD Sumbar.

    (Rina Akmal)