×

Iklan

NASIB PERIKANAN DANAU SINGKARAK
Ikan Bilih Makin Susut, KKP akan Bantu Budidaya

14 April 2021 | 22:11:08 WIB Last Updated 2021-04-14T22:11:08+00:00
    Share
iklan
Ikan Bilih Makin Susut, KKP akan Bantu Budidaya
Ikan bilih kering yang gurih

Padang, Khazminang.id – Ikan bilih adalah ikan air tawar khas enak rasanya yang hanya ada di Danau Singkarak Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Solok. Tapi kini makin sulit diperoleh.

Di pasar-pasar tidak banyak lagi yang menjual ikan kecil-kecil itu yang direbus dan ditaruh di daun pisang. “Payah bilih kini pak,” kata seorang penggalas ikan bilih di Pasar Induk Padang Panjang kepada Khazanah.

Perempuan itu biasanya membawa bilih dalam baskomnya, tetapi kini tidak ada. Yang ada hanya pangek sasau yang juga merupakan ikan khas dari Danau Singkarak.

    Makin berkurangnya populasi ikan bilih di Danau Singkarak itu mendapat perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP).

    Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan bahwa pihak KKP sudah berjanji akan membantu budidaya ikan bilih dan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Tanah Datar, untuk menopang ekonomi masyarakat.

    "Hasil diskusi kita dengan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait urusan perikanan air tawar di wilayah Tanah Datar ditanggapi dengan baik, salah satunya ikan bilih," kata dia di Batusangkar Rabu.

    Ia mengatakan dengan dukungan dan bantuan budidaya ikan bilih di Danau Singkarak diharapkan bisa menopang kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya.

    Seperti masyarakat Malalo, Sumpur, Ombilin, maupun Simawang serta kawasan di wilayah Kabupaten Solok bisa memanfaatkan potensi danau tersebut sebagai tambahan pemasukan dengan memanfaatkan ikan bilih.

    "Mudah-mudahan dengan mendatangkan Dirjen Budidaya Ikan sesuai perintah dari Menteri Kelautan dan Perikanan dapat memberikan dampak luar biasa pada pelestarian ikan bilih ini," katanya.

    Ia mengatakan Tanah Datar saat ini mempunyai luas areal perikanan sekitar 159.281,39 hektare terdiri dari mina padi, kolam air tenang, kolam air deras, danau, telaga dan sungai, dengan komoditi unggulan budidaya ikan air tawar.

    Melihat area yang cukup luas tersebut potensi perikanan di daerah Tanah Datar sangat menjanjikan, hanya saja ada beberapa permasalahan yang sedang diupayakan untuk segera ditangani

    Salah satu upaya yang tengah dihadapi masyarakat adalah penurunan produksi ikan bilih sebagai ikan endemik Danau Singkarak.

    "Untuk itu diharapkan bantuan budidaya ikan bilih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu bisa menopang dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat setempat," katanya. (etri/paulhendri/ant)