×

Iklan


Harus Rajin Olahraga, Kebugaran Masyarakat Sumbar Sedang Tidak Baik

22 Januari 2024 | 07:43:54 WIB Last Updated 2024-01-22T07:43:54+00:00
    Share
iklan
Harus Rajin Olahraga, Kebugaran Masyarakat Sumbar Sedang Tidak Baik

Padang, Khazanah – Tingkat kebugaran masyarakat Sumbar masih rendah. Saat ini 70 persen dari seluruh penduduk Sumbar kurang bugar. Data Sport Development Indeks (SDI) Kemenpora 2022 menunjukkan, partisipasi masyarakat gemar berolahraga baru di angka 33,03 persen. Artinya, kebugaran masyarakat sedang tidak baik-baik saja.

Oleh karena itu, Gubernur Sumbar meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar serta Dinas Kesehatan Sumbar untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kebugaran masyarakat, serta terus menginisiasi kegiatan-kegiatan yang mendorong motivasi masyarakat untuk berolahraga.

"Kebugaran berkaitan erat dengan kondisi kesehatan. Olahraga membantu kita menekan potensi berbagai penyakit,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat Peluncuran Program Road to 2045 Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Sumbar dan Aplikasi Tes Kebugaran (Tegar) di Auditorium Gubernuran Sumbar, Minggu (21/1/2024).

    Bayangkan saja, lanjutnya, setiap tahun negara mengeluarkan Rp24,06 triliun lebih untuk biaya pengobatan masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Berdasarkan Indeks Pembangunan Olahraga 2023, penyakit jantung menjadi kasus yang paling menguras klaim BPJS Kesehatan, disusul kanker, stroke, hingga gagal ginjal.

    "Oleh karena itu, Pemprov Sumbar mendorong warga untuk terus berolahraga dan menjaga kebugaran. Terlebih, agama sendiri menganjurkan kita untuk terus menjaga kebugaran dan menyediakan waktu untuk berolahraga," katanya.

    Ketua Panitia Peluncuran Program Road to 2045 Kormi Sumbar dan Aplikasi Tegar, Restu Irawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari usaha mewujudkan visi Kormi dalam meningkatkan kebugaran masyarakat.

    "Kita juga meluncurkan aplikasi yang dapat mengukur tingkat kebugaran masyarakat. Aplikasi ini dapat diunduh, kemudian dengan menjawab kuisoner dari aplikasi tersebut, nantinya akan terlihat gambaran status kebugaran pemilik akun," ujar Restu. (devi)