×

Iklan


Guru Pukul Murid SD di Pesisir Selatan, Orang Tua Tolak Berdamai

25 September 2022 | 18:53:02 WIB Last Updated 2022-09-25T18:53:02+00:00
    Share
iklan
Guru Pukul Murid SD di Pesisir Selatan, Orang Tua Tolak Berdamai
Ilustrasi. NET

Painan, Khazminang.id-- Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Alang Rambah, Kenagarian Koto Anau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan menjadi korban pemukulan oleh salah satu guru di sekolah tersebut.

Siswa itu adalah Aldo Destrianto, yang sedang duduk di bangku kelas V. Aldo dilaporkan mengalami trauma akibat perilaku yang tidak berperikemanusiaan dari guru tersebut.

"Kejadiannya pada Rabu (21/9) kemarin. Anak saya dipukul pipinya oleh gurunya. Sekarang anak saya trauma dan beban mental," kata Melodi, orang tua korban, saat dihubungi Khazminang.id, Minggu (25/9).

    Melodi menyampaikan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian itu terjadi di saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung setelah melakukan kegiatan drumband di sekolah tersebut.

    Saat itu, para siswa sedang ribut-ribut di dalam ruangan kelas karena tidak ada gurunya. Kemudian, guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu datang ke ruangan kelas dan memukul meja dengan memerintahkan untuk mengambil buku.

    Setelah itu, sambung Melodi, guru tersebut memegang tangan korban dan langsung memukul pipi korban dan menangis yang pulang ke rumah melaporkannya.

    "Anak saya menangis pulang ke rumah setelah dipukul pipinya oleh gurunya. Melihat ini, saya langsung membawa anak saya ke Puskesmas untuk divisum," kata dia.

    Melodi mengakui, setelah kejadian itu, pihak sekolah mendatangi rumahnya agar persoalan itu dapat diselesaikan secara musyawarah atau kekeluargaan.

    Namun dirinya tidak menerima atas perilaku yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh guru terhadap anaknya tersebut.

    "Anak saya tidak mau sekolah karena trauma dan beban mental. Jadi atas perilaku guru ini batin saya tak menerima. Siapa sih orang tua yang mau melihat anaknya diperlakukan seperti itu. Besok saya akan melaporkan guru ini kepada pihak yang berwajib," paparnya.

    Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala SD Negeri 05 Alang Rambah, Ita ketika dihubungi berulang kali melalui panggilan telepon, gagal tersambung atau nomor sedang tidak aktif.

    Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Selatan, Salim Muhaimin mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

    "Ya, saya telah menerima laporan ini. Besok saya tugaskan pengawas dan Kordikcam ke sekolah dengan mengundang orang tuanya untuk diselesaikan masalah ini," kata Salim. (Mil Hendrawandi)