Pasaman,
Khazanah – Sekolah harus memberikan pembinaan terbaik sebagai bagian dari
proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya seperti iven drama
musikal tradisional yang digelar siswa SMK 1 Lubuk Sikaping. Iven tersebut dapat
meningkatkan kecintaan pelajar kepada budaya lokal yang telah diwariskan secara
turun temurun.
"Iven
drama musikal tradisional Minangkabau ini tentu merupakan upaya konkrit kita
dalam menggali dan mewariskan kearifan lokal kepada para pelajar, sekaligus merupakan
bagian dari implemantasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” kata
Gubernur Sumbar Mahyeldi, saat membuka iven drama musikal, meresmikan musala,
serta meresmikan koTehe Edotel di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, Kabupaten
Pasaman, Selasa (20/02/2024).
Dikatakan,
fungsi sosial sekolah salah satunya adalah mensosialisasikan dan memberikan
pembinaan terbaik bagi pelajar, agar mereka menjadi generasi yang berkarakter,
religius, unggul, dan berbudaya. Hal itu pula yang tergambar dari pembangunan
musala dan edotel di sekolah ini.
"Atas
nama Pemprov Sumbar, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
turut serta dalam proses pembangunan Musala Nurul ‘Ilmi di SMK Negeri 1 Lubuk
Sikaping. Semoga, kehadiran musala sekaligus koTehe Edotel di SMKN 1 Lubuk
Sikaping akan berdampak pada peningkatan kualitas lulusan kita di masa
depan," kata gubernur yang didampingi Kacabdin Pendidikan Sumbar Wilayah
VI, Efri Syahputra; Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, Muslim, dan jajaran majelis
guru. (devi)