Padang, Khazanah – Gubernur
Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyebut jumlah enterpreneur atau pengusaha
di provinsi itu sudah bertambah 40 ribu orang terhitung sejak 2021.
"Salah satu program unggulan kita sejak
dilantik pada 2021 adalah menciptakan 100 ribu enterpreneur. Hingga saat ini
sudah terealisasi sekitar 40 persen hingga jumlahnya bertambah sekitar 40 ribu
orang," kata Mahyeldi saat
meresmikan salah satu usaha kuliner di kawasan GOR Agus Salim Padang, Sabtu
(12/08/2023)
Mahyeldi mengatakan, untuk menciptakan 100 ribu
enterpreneur itu, semua pihak terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dilibatkan secara aktif.
Beberapa OPD yang terkait langsung seperti Dinas
Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata yang
juga membidangi ekonomi kreatif menjadi andalan melalui programnya. Hal itu
didukung oleh OPD yang lain.
Menurutnya, usaha bersama tersebut saat ini
telah menunjukkan hasil yang cukup baik, meskipun ke depan harus terus dicari
langkah-langkah untuk akselerasi agar target bisa terealisasi pada 2026 sesuai
RPJMD 2021-2026.
Mahyeldi mengatakan, menciptakan 100 ribu
enterpreneur itu tidak terbatas hanya di dalam daerah Sumatera Barat saja,
tetapi juga bagi generasi muda yang didorong untuk bisa membuka usaha di luar
negeri.
Hal itu bukan tidak mungkin, karena Sumbar telah
memiliki modal, yaitu dengan ditetapkannya rendang sebagai salah satu makanan
terlezat di dunia.
"Artinya, dunia sebenarnya sudah mulai
mengenal kualitas kuliner dari Sumbar. Selain itu nama Nasi Padang juga sudah
banyak dikenal. Kini tinggal mengambil kesempatan yang telah terbuka itu untuk
mengembangkan potensi hingga keluar negeri," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Sumbar, Novrial menyebut pihaknya selalu aktif untuk memberikan sosialisasi,
pendampingan hingga fasilitasi agar industri kecil dan menengah (IKM) di daerah
itu terus tumbuh.
"Dengan berbagai upaya tersebut jumlah IKM di Sumbar yang terdata per 30 Juni mencapai 41.356 usaha. Ini adalah akumulasi dari usaha yang telah lama berdiri dan usaha yang baru berdiri," katanya.