Padang, Khazminang-- DPD Partai Gerindra Sumbar,
resmi
mengusung duet Nasrul Abit dan Indra Catri sebagai
pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada laga Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Sumatera Barat, 9 Desember 2020
mendatang.
Kepastian itu setelah Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengeluarkan surat rekomendasi tertanggal
26 Februari 2020 yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris
Jenderal Ahmad Muzani.
"Alhamdulillah SK sudah
kita terima kemarin. Memang tertanggal 26 Februari, namun karena saat itu fokus
ke Covid-19, baru kemarin kita jemput," kata Cagub Sumbar dari Gerindra,
Nasrul Abit kepada wartawan di Kantor
DPD Partai Gerindra Sumbar, Selasa (23/6).
Dalam surat No:
02-718/Rekom/DPP-Gerindra/2020 itu dijelaskan, rekomendasi
diberikan kepada pasangan Nasrul Abit-Indra Catri. Keputusan itu berdasarkan
hasil rapat Badan Seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPP
Gerindra.
Dalam surat itu, DPD Gerindra
Sumbar juga diperintahkan untuk segera melakukan koordinasi dengan Nasrul
Abit-Indra Catri dalam hal persiapan pencalonan. DPD Gerindra Sumbar juga
diperintahkan mengamankan dan memenangkan pencalonan Nasrul Abit-Indra Catri dengan
mengerahkan semua potensi yang ada.
(Baca
juga: Sore Ini, NA dan IC akan Umumkan Sebagai Paslon Pilgub Sumbar)
Selain itu, Gerindra Sumbar
diminta melibatkan kader yang menjadi anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD
kabupaten dan kota, serta seluruh pengurus partai. Nasrul Abit mengatakan,
surat rekomendasi itu merupakan amanah dari partai dan masyarakat untuk
membangun Sumbar.
“Ini adalah amanah dari
masyarakat yang diberikan kepada kami melalui partai Gerindra. Alhamdulillah,
langkah dan niat baik kita semua akan diridhoi Allah. Terima kasih kepada DPP,
DPD Gerindra Sumatera Barat, seluruh kader dan partisipan,” kata Nasrul.
Nasrul mengatakan, bahwa "Sumbar
Unggul untuk Semua" adalah visi dirinya dan Indra Catri. Untuk mewujudkan
hal tersebut, beberapa misi dan program unggulan sudah disiapkan.
“Melihat Sumatera Barat
secara luas, baik dalam skala kedaerahan, nasional maupun internasional. Kami
yakin, berbekal kemampuan, pengalaman selama ini memimpin daerah serta didukung
kepercayaan masyarakat, semua yang kita inginkan akan segera kita wujudkan,”
ujar Nasrul.
Diketahui,
Nasrul dan Indra adalah dua dari banyak kader terbaik yang dimiliki oleh Partai
Gerindra Sumbar saat ini. Selain punya pengalaman menjadi birokrat dan teruji memimpin daerah serta
didukung kepercayaan masyarakat, menjadi salah satu dari sekian banyak faktor
pertimbangan kenapa kemudian DPP Gerindra mengusung kedua tokoh ini.
Sepak
terjang keduanya di kancah perpoilitikan Sumbar, sudah tidak perlu diragukan
lagi. Menjadi Bupati Pesisir Selatan dua periode dan saat ini menjabat sebagai
Wakil Gubernur Sumbar, menjadikan Nasrul sebagai salah satu tokoh birokrat yang
tak perlu lagi diragukan kemampuannya.
Begitupun dengan Indra Catri, yang sudah cukup lama malang-melintang
di birokrasi pemerintahan serta masak di dunia perpolitikan, khususnya di
Sumbar. Ini sudah dibuktikannya
dengan jabatan sebagai Bupati Agam, yang untuk kedua kalinya diberikan amanah
oleh masyarakat.
Sementara Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD
Sumbar Hidayat ketika ditanya Khazanah
apakah tetap akan berkoalisi dengan partai lain, mengingat Partai Gerindra
Sumbar bisa mencalonkan paslon tanpa berkoalisi, ia menyatakan bahwa Partai
Gerindra sangat memungkinkan sekali membuka kran koalisi dengan Parpol lain.
“Kita tetap membuka diri berkoalisi dengan
Parpol lain, meski secara aturan UU Pilkada hasil perolehan kursi 14 di DPRD
Sumbar (lebih 20 persen-red), Gerindra bisa mengusung sendiri Paslonnya tanpa
koalisi,” ujar Hidayat.