×

Iklan


Gerbang Dibuka, Warga Malaysia - Singapura Sudah Boleh Saling Kunjung

29 November 2021 | 13:13:03 WIB Last Updated 2021-11-29T13:13:03+00:00
    Share
iklan
Gerbang Dibuka, Warga Malaysia - Singapura Sudah Boleh Saling Kunjung
PMM Lee dan PM Ismail melambaikan tangan di depan bus pertama yang akan dilepas dari Singapura ke Johor, tadi pagi

Singapura, Khazminang.id -- Pintu gerbang pun terbuka, maka warga kedua negara, Singapura dan Malaysia sudah boleh berlalu-lalang lagi di perbatasan setelah kedua pemimpin negara bertettangga itu sepakat membuka pintu masing-masing, Senin, hari ini. Ditandai dengan lambaian dan berpose di depan bus yang bertuliskan VTL SG-MY, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. 

Kedua pemimpin menyaksikan peluncuran jalur perjalanan yang divaksinasi darat (VTL) antara Singapura dan Malaysia di Woodlands Checkpoint. VTL adalah Vaccinated Travel Lane, sebuah aplikasi yang digunakan untuk keperluan menyaring arus Covid-19 antarnegara.

Warga kedua negara sama-sama sudah lama menantikan diluncurkannya VTL agar mereka bisa saling mendatangi satu sama lain. Warga Singapura ingin ke Johor atau Kuala Lumpur, sebaliknya warga Malaysia ingin ke Singapura melihat pulau Sentosa. Apalagi ada 1.440 warga kedua negara yang memiliki izin tinggal jangka panjang terutama yang bekerja di negara tetangga mereka. Dengan VTL ini mereka tidak ada hambatan lagi untuk memulai bekerja kembali seperti sedia kala sebelum adanya lockdown lantaran pandemi Covid-19.

    Dikutip dari laman Straits Times hari ini, layanan bus VTL dari Singpura diberangkatkan dari Singapura ke Johor pada pukul 08.00 waktu setempat pada hari Senin.

    Peresmian pembukaan tapal batas Singapura - Malaysia itu juga dihadiri para pejabat kedua negara antara lain terlihat Menteri Senior Perdagangan dan Industri Internasional Mohamed Azmin Ali, Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, Menteri Transportasi Wee Ka Siong dan Menteri Besar Johor Hasni Mohammad. Di Woodlands Checkpoint, PM Lee didampingi oleh Menteri Senior Teo Chee Hean, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong dan Menteri Transportasi S. Iswaran.

    Istana. (eko/stmc)