FORUM Musyawarah Nasyarakat Komunitas RW 3 Komp. Rindang Alam foto bersama usai kegiatan di Masjid Nurul Haq Rindang Alam, Jumat (30/8). IST |
Padang, Khazminang.id-- Forum Musyawarah Masyarakat Komunitas (MMK) RW 3 Komp. Rindang Alam, Kel. Koto Lua, Kec. Pauh, mengajak masyarakat untuk aktif dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Ketua Kelompok Praktik Profesi Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (Unand), Intan Permata Sari, S.Kep pada acara MMK RW 3 Komp. Rindang Alam di Masjid Nurul Haq, Jumat (30/8).
Intan mengatakan, berdasarkan demografi penduduk, didapatkan sejumlah kasus yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat di RW 3 Komp. Rindang Alam. Di antaranya meliputi bayi dan balita, anak sekolah, remaja, dewasa dan lansia.
"Pemeliharaan kesehatan bayi masih belum efektif. Karena ada sekitar 33,3 persen ibu atau keluarga bayi tidak tepat waktu dalam pemberian imunisasi dan lalai dalam membawa bayi ke Posyandu. Selain ketidakmampuan mengatasi masalah, ini juga dipicu masih rendahnya pemahaman tentang perilaku hidup sehat," kata Intan.
Hesty Amelia, S. Kep menambahkan, kasus yang cukup mengkhawatirkan terjadi pada kelompok anak (usia sekolah). Pemilihan gaya hidup yang tidak sehat, menyebabkan perilaku kesehatan di kelompok ini juga cenderung berisiko. Seperti halnya jajan sembarangan, dengan angka kasus mencapai 73,1 persen.
"Sebanyak 59,3 persen anak usia sekolah mengaku tidak rutin sarapan sebelum berangkat sekolah. Sehingga mereka lebih cenderung jajan secara sembarangan, tidak mencuci tangan, dan sebagainya," ujar Hesty.
Sementara perilaku kesehatan cenderung berisiko, juga terjadi pada kelompok usia remaja dan dewasa. Dimana 50 persen remaja di lingkungan itu, mengaku tidak tahu risiko dan dampak negatif dari kebiasaan buruk pornografi, atau efek samping dari menonton pornografi.
"Sementara di kelompok usia dewasa, salah satu kebiasaan buruk adalah berkaitan dengan pemilihan gaya hidup yang tidak sehat. Seperti merokok dan konsumsi kopi sebanyak 61,8 persen. Selain itu, kelompok ini juga tidak melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di layanan kesehatan yang ada," katanya.
Terkahir pada kelompok usia lansia, manajemen kesehatan juga tidak berjalan efektif. Selain karena tidak efektifnya pola perawatan kesehatan, banyak dari kelompok lansia yang tidak mengetahui adanya Posyandu lansia.
"Dalam rangka menindaklanjuti berbagai kasus dan temuan masalah kesehatan di RW 3 Komp. Rindang Alam, maka dalam waktu dekat kami akan melaksanakan kegiatan penyuluhan ke rumah-rumah warga," ujar Hesty.
Dari rangkaian kegiatan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (Unand) ini, Hesty berharap masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat di tengah-tengah keluarga dan di lingkungan masing.
Tampak hadir pihak Kelurahan Koto Lua diwakili Kasi Trantib, Fauziah, Ketua RT 01 Komp. Rindang Alam, Ryan Syair, Ketua RT 02, Rahmat Fajri, Ibu-ibu pengurus dan kader Posyandu Rindang Alam, Ketua Rang Mudo Rindang Alam, M. Fachrul Rozi dan tamu undangan lainnya. Ryan Syair