Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di lapangan Masjid Al Munawwarah Bancah Laweh Padang Panjang yang diselenggarakan Flippers Organization. |
Padang Panjang, Khazminang.id -- Pandemi Covid-19 yang ikut melanda seluruh jagad ini tak menyurutkan semangat keluarga
Flippers di Padang Panjang untuk melaksanakan tetap melaksanakan penghimpunan hewan kurban
dari anggotanya untuk dibagikan kepada khalayak di kota dingin itu.
Tahun ini, organisasi
sosial yanbg bermula dari organisasi anak muda itu tetap
melaksanakan hal serupa dengan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada Idul Adha
tahun ini sebanyak 13 ekor hewan kurban dari berbagai anggota dan keluarga
besar Flippers dari seluruh tanah air disembelih hari Minggu lalu di Masjid Al
Munawarah Bancah Laweh Padang Panjang.
“Ke 13 kurban itu
tersediri dari delapan ekor sapi dan lima ekor kambing,” kata Ketua Umum
Flippers’s Organization, H. Nasrul Naga kepada Khazanah.
Nasrul Naga mengatakan meski situasi pandemi namun realitanya semangat
berkurban para anggota dan keluarga besar Flippers tidak berkurang. Kondisi tersebut menyiratkan
bahwa kondisi krisis dapat pula meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dan menambah
ketaatan umat pada sang Khaliq.
“Dengan semangat Idul Adha dan
semangat berqurban, kita bisa memotivasi seluruh anggota Flippers
Organization baik yang di rantau maupun di kampung halaman untuk
senantiasa memberi perhatian untuk berbagi bersama,” katanya.
Aksi-aksi sosial
lainnya dari Flippers dikelola melalui Yayasan Flippers Paduli yang didirikan
beberapa tahun silam di Jakarta.
Di lokasi penyembelihan hewan qurban
Johan Taruna yang memimpin penyembelihan didampingi Syeh M.Yunus ketua selaku ketua masjid Al Munawwarah Padang
Panjang mengatakan rangkaian qurban itu sudah
disosialisasikan sejak beberapa bulan untuk penghimpunan siapa saja yang akan
ikut berkurban.
“Sedangkan proses pe
yembelihan dan pembagiannya kita lakukan dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan Covid-19,” kata Johan.
Daging hewan qurban itu kemudian distribusinya kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Menurut Syeh M.Yunus, tak hanya pembagian daging, para yatim di panti asuhan dan dhuafa juga mendapatkan santunan untuk menyempurnakan hari Idul Adha mereka. (paulhendri)