×

Iklan


FKIP Unes Siapkan Tenaga Guru Profesional

30 September 2024 | 15:51:12 WIB Last Updated 2024-09-30T15:51:12+00:00
    Share
iklan
FKIP Unes Siapkan Tenaga Guru Profesional
Mahasiswa Baru FKIP Unes bersama Dekan, Ketua Prodi dan Dosen di acara PKKMB

Padang, Khazanah -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti (Unes) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diikuti 113 orang mahasiswa barunya diruangan SMA Ekasakti, Rabu (25/9/2024).

Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Dekan FKIP Unes Prof. Dr. H. Salman M Noer, M.Pd dan memperkenalkan satu persatu kepada mahasiswa baru mulai dari Ketua Prodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan serta fasilitas untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran, perkuliahan menggunakan peralatan teknologi pembelajaran.  

Dekan FKIP Unes mengatakan kepada mahasiwa baru, bahwa selama ini mereka menjadi siswa, sekarang sudah mahasiswa berarti naik satu tingkat statusnya.

    “Jadi mahasiswa jangan berpikir, nanti setelah tamat kuliah, dimana bekerja, bukan itu, tujuan utama adalah bagaimana bisa menempa diri dan membentuk karakter. Pengembangan dan pembentukan karakter sangat perlu sekali, mengingat saat model dalam pergaulan masyarakat, banyak terjadi tindakan yang tidak pada tempatnya,” katanya

    Berbicara masalah karakter, kata Prof. Salman merupakan bentuk model pembinaan, agar mahasiswa bersikap baik, memiliki skill dan softskill atau tingkah laku yang dapat diterima di masyarakat kampus, sebagai calon guru yang berkarakter dan professional.

    “Di minangkabau minimal ada 4 filosofi karakter, yaitu tahu di kato mendaki, kato menurun, kato melereng dan kato mandata. Artinya bagaimana menggunakan karakter di masyarakat kelas atas, atasan atau orang tua, itu kato mandaki. Kalau kato menurun, kepada yang lebih kecil, bagaimana kita menyayangi dan mengayomi mereka. Kato mandatar, kepado sesama besar, sedangkan kato melereng kepada urang sumando dan orang yang kita segani,” jelasnya.  

    Karena kita calon guru, lanjutnya dekan FKIP, diutamakan karakter seorang guru. “Keberadaan guru bagi suatu bangsa, sangatlah penting, terlebih lagi bagi kelangsungan hidup bangsa ditengah perjalanan zaman dengan kemajuan teknologi yang kian canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan dalam menuntut ilmu,” tukas dekan FKIP. (JJ/*)