×

Iklan

RS STROKE BUKITTINGGI
Empat Kali Ganti Nama, Kini Jadi RS Otak Mohammad Hatta

24 Maret 2021 | 19:36:52 WIB Last Updated 2021-03-24T19:36:52+00:00
    Share
iklan
Empat Kali Ganti Nama, Kini Jadi RS Otak Mohammad Hatta

EMPAT KALI BERGANTI NAMA

RS Stroke Jadi RS Otak Hatta

     

    Bukittinggi, Khazanah -- Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 Tahun 2019 yang ditetapkan tanggal 18 Oktober 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi berubah nama menjadi Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta (RSODDMH).

    “Menurut rencana,  awal bulan April tahun 2021 diresmikan penggunaan namanya,” kata  Anferi Devitra, S.K.M, M.A.R.S Kasubag Hukum, Organisasi dan Humas, rumah sakit itu.

    Rumah sakit ini sudah banyak berganti penggunaan namanya, pertama kali namanya Rumah Sakit Imanuel Yayasan Baptis kemudian berganti menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), berganti lagi menjadi Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN), dan kini berubah lagi menjadi Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta (RSODDMH).

    Menurut keterangan Anferi, dinamakan RSODDMH karena  Bukittinggi identik dengan nama Proklamator  Mohammad Hatta yang lahir dan pernah tinggal di  Bukittinggi.

    Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 Tahun 2019 ini bahwa sebelumnya rumah sakit stroke itu nama penyakit, maka dari itu nama rumah sakit tidak boleh lagi nama penyakit, jadi rumah sakit yang memakai nama penyakit diganti menjadi rumah sakit yang tidak ada nama penyakit. Yang mendekati stroke ini adalah organ tubuh yaitu otak, inilah yang menjadi dasar nama  Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta (RSODDMH),” kata dia.

    Direncanakan diresmikan penggunaan perubahan nama dari RSNN menjadi RSODDMH tahun 2020 kemarin, tapi dikarenakan pandemi COVID-19 ditangguhkan dahulu. Setelah melandai pandemi COVID-19 akan diresmikan penggunaan namanya, kini sedang tahap mempersiapkan untuk peresmian perubahan nama diperkirakan tanggal 5 April 2021.

    RSODDMH ini rumah sakit khusus otak di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, walaupun rumah khusus otak, dalam peraturan tersebut bisa melayani selain khusus otak sebanyak 40 persen pelayanan dari jumlah tempat tidur, yaitu penyakit jantung, penyakit dalam, gigi, mata, paru, anak, dan baru-baru ini membuka pelayanan kebidanan.

    Penyakit otak ini adalah penyakit yang berhubungan dengan multidisiplin penyebab, orang yang penyakit stroke itu jiwanya secara langsung kena terpengaruh, di RSODDMH ada juga dokter jiwa, dokter paru dan dokter penyakit dalam untuk penanganan pengobatan.

    Di RSODDMH ada terdapat dokter otak (neurologi) yang menangani penyakit berhubungan dengan saraf dan ada juga dokter bedah saraf, RSODDMH mempunyai pelayanan unggulan yaitu trombolisis, trombolisis ini adalah jika pasien sewaktu tiba-tiba kena penyakit stroke, harus langsung dibawa ke rumah sakit agar cepat ditangani pengobatannya dengan trombolisis supaya tidak cacat bawaan.

    Dikatakan Anferi Devitra, penyebab kematian tertinggi di dunia dari suatu penyakit adalah stroke, karena tersumbatnya aliran darah ke otak atau kurangnya aliran darah ke otak. Maka jaringan darah di otak akan mati. Gejalanya penyakit stroke tiba-tiba mulut mengucap tidak sempurna atau tiba-tiba ada anggota tubuh yang lemah. n iwin sb