|
| Para anak jalanan yang digaruk Satpol PP Kota Padang lantaran dianggap mengganggu Trantibum, Senin (13/7). |
Padang, Khazminang-- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali menggaruk empat orang anak jalanan (anjal) di beberapa titik lokasi perempatan lampu merah di kota itu, Senin (13/7) siang. Mereka dijaring lantaran dianggap mengganggu ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum).
Personel Satpol PP Kota Padang memang setiap hari terlihat gencar melakukan patroli wilayah dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat upaya ini dilakukan guna menjaga agar Kota Padang tetap tertib dan aman.
"Kita setiap hari rutin melakukan pengawasan terhadap anak jalanan (anjal), gelandangan pengemis (gepeng). Untuk hari ini, kita amankan empat orang anjal di perempatan lampu merah yang melakukan aktivitas mengamen," kata Kepala Satpol PP Kota Padang, Alfiadi.
Mereka yang sudah ditertibkan tersebut, dinaikkan ke mobil patroli dan langsung dibawa ke Mako Satpol PP guna menjalani proses pendataan dan pembinaan dan selanjutnya mereka diserahkan ke Dinas Sosial Kota Padang.
"Setelah didata, mereka kita serahkan ke Dinas Sosial Kota Padang untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," terang Alfiadi.
Selain itu, Alfiadi berharap kerjasama semua pihak dan warga kota untuk saling kerjasama dengan petugas agar mengurangi angka mereka beraktivitas di jalanan. Mereka ada di sana karena mereka mudah untuk mendapatkan uang, selain itu keberadaan mereka juga mengganggu ketertiban serta meresahkan.
Satpol PP bersama masyarakat dapat mencegah, tentu dengan tidak memberi mereka uang, sehingga tidak memancing mereka untuk berkegiatan di jalan seperti yang berprofesi sebagai Pak Ogah, mengemis dan Gepeng.
"Peran serta kita semua sangat diperlukan dalam mengatasi masalah ini, selagi kita masih memberi di jalanan, maka mereka akan terus tetap berada di jalanan, mari bersama-sama hentikan memberi di kawasan lampu merah, berikanlah di tempat yang lain," tutup Alfiadi. (*)
.jpeg)
