×

Iklan


Dua Kepala Daerah di Sumbar Sampaikan Orasi Ilmiah dalam Wisuda ke 123 UNP

27 Juni 2021 | 14:45:02 WIB Last Updated 2021-06-27T14:45:02+00:00
    Share
iklan
Dua Kepala Daerah di Sumbar Sampaikan Orasi Ilmiah dalam Wisuda ke 123 UNP
Dua Kepala Daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tampil memberikan orasinya di hadapan wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Padang (UNP) ke-123/ Sabtu 26 Juni dan Minggu 27 Juni 2021 secara Luring di Auditorium Kampus Utama UNP Air Tawar Padang (foto: Ist/net).

Padang, Khazminang.id--  Dua Kepala Daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tampil memberikan orasinya di hadapan wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Padang (UNP) ke-123/ Sabtu 26 Juni dan Minggu 27 Juni 2021 secara Luring di Auditorium Kampus Utama UNP Air Tawar Padang.

Pada wisuda yang digelar selama 3 hari ini UNP akan mewisuda sebanyak 1381 orang lulusan berasal dari semua fakultas dan program pascasarjana, yang ada di lingkungan UNP.

Rektor UNP. Prof. Ganefri, Ph.D, dalam arahannya menyampaikan terimakasihnya atas kesedian kepala daerah di Sumbar untuk menyampaikan visi dan strageri daerahnya dalam pembangunan SDM.

    “Sejak tahun 2019 yang lalu, UNP sudah melibatkan Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat termasuk daerah tetangga Riau dan Jambi, agar MoU yang sudah kita buat, bisa terealisasi dan isu-isu seputar pembangunan daerah bisa kita simak dan diskusikan dengan Kepala Daerah tersebut,” ujar Ganefri.

    Dijelaskan Ganefri, dengan demikian program yang dirancang di UNP Link and Match atau lebih kontekstual dengan daerah wilayah  Sumbar dan tetangganya.

    Dalam kesempatan itu Ganefri menyampaikan pidato wisuda yang berjudul “ Merdeka Belajar dalam Filosofi Alam Takambang Jadi Guru”.

    Sebelumnya, pada Sabtu (26/6) yang merupakan hari pertama wisuda periode ke-123 tersebut, Walikota Padang Hendra Septa, B. Bus, (Acc), M.I.B tampil memberikan orasi ilmiah dengan judul “Visi Kota Padang dalam Mengimplementasikan Gerakan Merdeka Belajar”.

    Pada pemaparannya Hendri Septa menjelaskan bagaimana kondisi umum pendidikan Kota Padang, tantantangan ke depan dan berbagai program yang dilaksanakan  terkait dengan gerakan Merdeka Belajar.

    Selanjutnya Walikota muda ini, juga mengajak lulusan UNP untuk berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan Kota Padang karena sebagai kota besar di Sumbar, Pendidikan Kota Padang harus terus ditingkatkan secara kualitas,

    “Kami di Kota Padang akan terius bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Padang, khususnya UNP untuk pembangunan SDM dan menyukseskan gerakan Merdeka Belajar, kata orang nomor satu di Kota Padang itu.

    Pada wisuda hari kedua, Minggu (27/6), kegiatan orasi menampilkan Bupati Pasaman Benny Utama, S.H, M.M, yang menyampaikan orasinya yang berjudul; “Model Pemerataan Pendididikan di Kabupaten Pasaman”.

    Bupati senior di Sumbar ini, mengakui bahwa daerah masih tertinggal dengan daerah lain dalam pembagunan SDM, tetapi terjadi dinamika dalam capaian-capaian peningkatan kualitas di daerahnya, karena menerapkan tujuh strategi pembangunan pendidikan yang berbasis mutu dan menyentuh ke masyarakat bawah.

    Dijelaskan Benny, kondisi  geografis daerah Pasaman yang berbatasan dengan dua provinsi dan 7 kabupaten sebenarnya sebuah peluang ke depan untuk pengembangan pendidikan di daerahnya, apalagi di daerahnya saat ini berdiri SMA 3 Sumbar.

    Selanjutnya Bupati Pasaman itu mengharapakan UNP terlibat aktif peningkatkan kualitas pendidikan PAUD di daerhanya yang masih banyak kendala.

    “Ada 32 persen lembaga PAUD di Pasaman yang memerlukan perhatian, khususnya dalam pencapaian akreditasi,” tegas Nemmy Utama.

    Pada prosesi wisuda ini, juga akan disiarkan secara live melalui Youtube, yang disiarkan oleh Tim PTIK dan Humas UNP.

    Hal ini dilakukan dengan tujuannya agar dapat diikuti oleh keluarga wisudawan dan wisudawati, karena sejak Covid-19 menyebar, upacara wisuda hanya bisa diikuti oleh Wisudawan saja (Er/ Humas UNP/Novrizal Sadewa).