Suasana rapat kerja di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin (20/7). |
Bukittinggi, Khazminang-- Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat kerja (raker) terkait realisasi dan prognosis APBD 2020 bersama mitra kerja, termasuk Komisi Informasi (KI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin (20/7).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri ini turut dihadiri Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman, Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar H.M Nurnas, Anggota M Ridwan dan Zarvi Dason, serta Asisiten I Setdaprov Sumbar Devi Kurnia.
"Ini dilakukan untuk mengetahui realisasi semester I APBD 2020 dan rencana strategis semester II untuk persiapan pembahasan APBD Perubahan 2020," ujar Syamsul Bahri.
Devi Kurnia yang mengantarkan rapat menegaskan, agar OPD mitra Komisi I DPRD Sumbar menyampaikan realisasi to the point.
"Dan untuk prognosis, sampaikan yang prioritas, tapi realistis di kondisi pandemi Covid-19," ujar Devi Kurnia.
Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska didampingi Wakil Ketua, Adrian Tuswandi mengatakan, sampai Juni 2020, anggaran KI setelah refocusing bernilai Rp1,305 miliar.
"Sampai akhir Juni direalisasikan 29,98 persen. Untuk prognosis ada beberapa kegiatan sangat realistis yang ketersediaan DPA APBD 2020 sangat minus," ujar Nofal.
Dikatakannya, rencana kegiatan strategis yang diharapkan terlaksana di semester kedua 2020, pertama Monev badan publik 2020 menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik.
"Penyamaan persepsi dalam bentuk MoU penguatan Keterbukaan Informasi Publik 2020 di pemerintahan nagari dan Keterbukaan Informasi Publik Pilkada di Sumbar 2020," ujar Nofal.
Selain itu, lanjut dia, KI juga punya kegiatan, yakni penyelesaian sengketa informasi publik, termasuk kegiatan pendukung dan sarana prasarana dalam menyukseskan penyelesaian sengketa informasi publik.
"Terpenting lagi memperkuat kapasitas jaringan KI Sumbar seperti jurnalis dalam menyiarkan keterbukaan informasi di masa pandemi, dalam bentuk workshop dan studi tiru," ujar Adrian menambahkan usai rapat kerja tersebut. (*/ki)