Evakuasi jasad Andhizhi Razka Fandra, yang hanyut di Sungai Batang Lembang Kota Solok, Sumatera Barat, Minggu sore (23/8). |
Solok, Khazminang.id -- Setelah pencarian selama satu hari satu
malam, bocah berusia tujuh tahun, Andhizhi Razka Fandra, yang hanyut
di Sungai Batang Lembang Kota Solok, Sumatera Barat, Sabtu (22/8) akhirnya
ditemukan.
Bocah
kelahiran Tangerang, 8 Maret 2013 anak keempat dari enam bersaudara
dari pasangan Ujang Satria dan Nelvi Deswita tersebut, ditemukan sudah
mengambang di aliran Batang Lembang, di daerah Simpang Sigege, Kelurahan VI
Suku, sekira pukul 15.45 WIB. Jasad Azka ditemukan tidak jauh dari kediaman
korban di Jalan M Yusuf A Aceh, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah,
Kota Solok.
Setelah ditemukan,
jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara Kota Solok untuk
dilakukan visum. Setelah dilakukan visum, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Duka
di Kelurahan VI Suku untuk disemayamkan dan dimakamkan pada Senin (24/4).
Sekretaris Palang
Merah Indonesia (PMI) Kota Solok Ronny D Daniel, didampingi Kepala
Markas Markas PMI Kota Solok, Mezi Okluza, menyatakan jasad Azka ditemukan
oleh warga beserta tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota
Solok, Tagana Kota Solok, Wahana Muda Indonesia
(WMI), PMI, Pramuka Peduli, Orari, RAPI, dan BPBD
Kabupaten Solok.
"Azka anak usia 6
tahun yang hanyut kemaren ditemukan oleh warga beserta Tim Gabungan dan
langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Tentara untuk dilakukan visum, setelah itu
baru dibawa ke Rumah Duka di Kel.VI Suku," terangnya.
Atas nama Keluarga
besar PMI Kota Solok Ronny mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan
kepercayaan menjadi bagian dalam operasi pencarian korban hanyut, serta
permohonan maaf yang setulus-tulusnya, sekiranya dalam pelaksanaan operasi ini
terdapat salah janggal serta khilaf.
Sebelumnya, Azka mandi bersama dua anak sebayanya Abdul dan Langit, di tepian Sungai Batang Lembang. Saat itu, korban menyelam agak ke tengah dan terbawa arus air. Teman korban mencoba mengejar tapi korban terbawa cepat oleh arus air. Kedua teman korban meminta tolong kepada pekerja bangunan di dekat lokasi tersebut. Selanjutnya, pekerja bangunan meminta bantuan kepada masyarakat lainnya dan langsung melakukan pencarian. Tim Gabungan kemudian ikut dalam proses pencarian menggunakan perahu karet dan jaring. Hingga akhirnya korban ditemukan pada Minggu pukul 15.45 WIB. (rijal islamy)