×

Iklan


Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno, Sumarak Ramadan Wujud Pariwisata Halal di Sumbar

24 Maret 2024 | 09:51:19 WIB Last Updated 2024-03-24T09:51:19+00:00
    Share
iklan
Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno, Sumarak Ramadan Wujud Pariwisata Halal di Sumbar

Padang, Khazanah – Iven Sumarak Ramadan 1445 Hijriah dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Kompleks Masjid Raya Sumbar, Sabtu (23/3/2024). Iven yang dihelat Pemprov Sumbar ini adalah wujud komitmen pengembangan potensi pariwisata halal di Ranah Minang.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya mengatakan, Ramadan adalah bulan rahmat, bulan penuh magfirah, kemuliaan, dan penuh ampunan. Ramadan juga merupakan bukan penuh berkah, termasuk bagi UMKM yang sangat menggeliat aktivitasnya selama bulan suci Ramadan.

Untuk posisi wisata halal Indonesia pada tahun 2023, Indonesia berhasil menduduki peringkat satu destinasi wisata halal terbaik dunia versi global Indonesia Muslim Travel Indeks  (IMTI). Salah satu destinasi yang menjadi daya tariknya adalah Masjid Raya Sumbar.

    Selain itu, Sumbar juga memiliki daya tarik di sekror pariwisata kuliner. Sekitar 63 persen wisatawan yang berkunjung ke Sumbar menyampaikan bahwa kuliner menjadi daya tarik utama datang ke Sumbar.

    "Segenap potensi yang dimiliki itu harus kita maksimalkan. Termasuk melalui penyelenggaraan berbagai iven seperti Iven Sumarak Ramadan yang digelar hari ini," ucapnya lagi.

    Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebutkan, penyelenggaraan iven Sumarak Ramadan tidak sekadar iven biasa, tetapi juga merupakan bagian integral dari program Visit Beautiful West Sumatra 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.

    "Pada 2023, Pemprov Sumbar  menetapkan target sebanyak 8,2 juta kunjungan wisatawan. Alhamdulillah, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai iven menarik yang kita selenggarakan, hingga akhir Desember 2023, tercatat 11.243.840 wisatawan yang datang, terdiri dari 11.178.143 wisatawan domestik, dan 65.697 wisatawan mancanegara," ujar Gubernur Mahyeldi.

    Pada tahun 2024, Pemprov Sumbar menetapkan target kunjungan wisatawan sebanyak 13,5 juta orang. Selain itu, sebagai provinsi yang berlandaskan pada falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Sumbar berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

    "Melalui iven Sumarak Ramadan ini, kami berharap dapat menunjukkan nilai-nilai keislaman yang membangun semangat gotong royong dan persatuan dalam berbagai kegiatan. Dengan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, stakeholders, dan masyarakat, kami yakin iven ini akan sangat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif," tutup Gubernur Mahyeldi. (devi)