Pelanggar protokol Covid disuruh push up |
Palupuah, Khazminang.id -- Polsek Palupuah Polres Bukittinggi
bersama TNI giat melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan selalu memakai
masker, guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Kapolsek Palupuah melalui Bhabinkamtibmas Nagari Pasia Laweh, Aiptu ,Saad Dudin menjelaskan, kegiatan kampanye sekaligus melakukan sosialisasi dalam menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 sangat penting, dikarenakan semakin meningkatnya kasus positif corona.
“Bagi masyarakat yang tidak memakai masker terang Aiptu Saad Dudin, diberikan sanksi edukasi berupa push up,” kata Saad Dudin.
Setelah itu, kemudian diberikan penyuluhan, agar mereka memahami dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.
Seperti yang dijelaskan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Agam, Martias Wanto, hingga kini masih terus terjadi penambahan warga Agam yang terkonfirmasi Covid-19.
Sebanyak 14 warga Agam kembali dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan itu menjadi total warga terpapar Covid-19 mencapai 308 orang.
Untuk menekan bertambahnya kasus positif serta mengantisipasi adanya kluster baru, Tim GTP2 Covid-19 Agam bersama jajaran terkait, telah melakukan himbauan dan mengajak masyarakat tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan.
Sementara itu, seiring jumlah kasus Covid-19 kian meningkat, Pemerintah Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, perketat protokol kesehatan di objek wisata Pantai Pasia Tiku.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan mengatakan, penerapan protokol kesehatan mulai diberlakukan mulai Minggu (13/9) kemarin dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam aturannya, setiap pengunjung wajib menggunakan masker dan kedepannya akan diperketat dengan uji suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki kawasan wisata.
"Sebelum masuk pengunjung harus menggunakan masker jika tidak maka tidak diizinkan, selain itu harus menjaga jarak," ujarnya.
Guna meningkatkan disiplin pihaknya akan menyiagakan petugas di gerbang dan di tempat objek wisata. Selain berlaku terhadap pengunjung, aturan yang sama juga diberikan kepada para pedagang yang berjualan. (heppy kusnandar)