×

Iklan

UKW ANGKATAN 15 PWI SUMBA BERAKHIR
Devi Diany Wartawati Khazanah Jadi Wartawan Utama Terbaik

09 Maret 2021 | 18:34:27 WIB Last Updated 2021-03-09T18:34:27+00:00
    Share
iklan
Devi Diany Wartawati Khazanah  Jadi Wartawan Utama Terbaik
Devi Diany bersama dua pengujinya, Dr. Iskandar Zulkarnain dan Mahmujd Marhaba

Padang, Khazminag.id Wartawati Khazanah, Devi Diany, berhasil menjadi peserta terbaik dengan meraih nilai tertinggi pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-15 yang digelar PWI bekerjasama dengan Dewan Pers di hotel Grand Inna Muara Padang sejak Senin hingga Selasa siang tadi (9/3/2021).

Devy dinyatakan oleh para pengujinya sebagai wartawan yang sudah berhak menyandang status Wartawan Utama, sebuah kualifikasi tertinggi wartawan ditandai dengan sertifikat Wartawan Utama dari Dewan Pers.

    Sedangkan untuk kualifikasi Wartawan Madya peserta terbaiknya adalah Bambang Sulistyo dari Harian Singgalang dan untuk kualifikasi Wartawan Muda, peserta terbaiknya adalah Fredy dari portal fajarharapan.id

    UKW angkatan ke-15 itu diikuti oleh 54 peserta tetapi satu orang kemudian menyatakan mengundurkan diri. Tadinya peminatnya mendekati 200 orang. “Namun kuota yang tersedia hanya 54 orang, jadi terpaksa harus dilakukan seleksi yang ketat,” ujar Heranof saat acara penutupan UKW kemarin.

    Ke-54 peserta UKW itu terdiri dari 1 kelas untuk kualifikasi Wartawan Utama, 1 klas untuk kualifikasi Wartawan Madya dan 7 kelas untuk kualifikasi Wartawan Muda. Tiap kelas terdiri dari enam wartawan dan tiap kelas diuji oleh dua penguji.

    Pengumuman yang disampaikan Koordinator Tim Penilai Dr. Iskandar Zulkarnain menyebutkan bahwa dari 53 wartawan yang diuji kompetensinya itu, tujuh orang dinyatakan belum kompeten alias harus mengulang kembali UKW nya. “46 orang atau sekitar 86 persen dinyatakan kompeten. Dengan demikian, jumlah wartawan yang telah diakui resmi oleh Dewan Pers kompetensinya se-Indonesia menjadi 13.176 orang.

    Para peserta mengaku tidak saja mendapat ujian tetapi juga menapat banyak ilmu yang b erguna untuk terus menjalankan profesi wartawannya di masa datang.

    “Cukup melelahkan, tetapi Alhamdulillah semuanya berakhir dengan menyenangkan. Kita tidak hanya diuji, tapi juga sekaligus ‘diisi’ dengan pelbagai pengetahuan tentang media dan jurnalisme,” ujar Devi Diany, redaktur Harian Khazanah  dan portal www.khazminang.id ini.

    Saat penutupan Ketua PWI Pusat yang diwakili Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan  Oktap Riady menyebutkan bahwa UKW saat ini juga menambahkan mata uji Kode Etik dan UU Pers. Dari beberapa UKW yang diselenggarakan di berbagai Provinsi, Oktap mensinyalir masih  banyak wartawan yang belum mengerti KEJ dan UU Pers.

    Saya khawatir, jangan-jangan ada yang belum pernah baca KEJ dan UU Pers. Bahkan para wartawan perlu memahami juga kode perilaku serta pedoman liputan untuk perlindungan anak,” kata mantan Ketua PWI Sumatera Selatan itu.

    Sementara Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus saat penutupan mengucapkan terima kasih atas atensi Dewan Pers yang menunjuk Sumbar jadi penyelenggara UKW. “Dengan adanya UKW dapat melahirkan wartawan yang lebih profesional dalam menjalankan tugas ke sehariannya,” ucapnya. (eko)