×

Iklan


Delapan Narapidana Rutan Muaralabuh Kabur Usai Solat Tarwih

30 April 2021 | 14:24:43 WIB Last Updated 2021-04-30T14:24:43+00:00
    Share
iklan
Delapan Narapidana Rutan Muaralabuh Kabur Usai Solat Tarwih
Usai melaksanakan Solat Tarawih, delapan tahanan Rutan Klas IIB Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, berhasil mengelabui petugas dan melarikan diri, Kamis malam (29/4) (foto: Ist/net).

Padang Aro, Khazminang.id--  Usai melaksanakan Solat Tarawih, delapan tahanan Rutan Klas IIB Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, berhasil mengelabui petugas dan melarikan diri, Kamis malam  (29/4).

    Delapan narapidana tersebut kabur dengan cara merusak ventilasi yang ada di dalam sel, Kamis (29/4) malam.

    Delapan orang tahanan tersebut bernama Suriadi Kabailangan, 32 tahun, Efwazan, 50 tahun, Nasli Dedi, 43 tahun, Irwansyah, 36 tahun.

    Kemudian, tahanan lainnya, Samsul Bahri, 35 tahun, Nasrul, 51 tahun, Yuhelma, 34 tahun, dan terakhir bernama
    Mul Candra, 41 tahun.

    Kapolsek Sungai Pagu, AKP Elvi Indra, di Padang Aro mengatakan sesuai informasi yang diperoleh pihaknya delapan narapidana Rutan Muaralabuh itu kabur dengan cara menggergaji besi dan kawat berduri yang dipasang pada ventilasi.

    Namun untuk lebih jelasnya pihaknya meminta untuk menghubungi langsung kepala Rutan Klas IIB Muaralabuh, karena mereka yang lebih berhak memberitahukan kejadian sesungguhnya.

    Kapolsek menegaskan dalam kejadian ini polisi katanya, hanya membantu melakukan pencarian secara terukur, dan berharap semua tahanan yang kabur secepatnya bisa tertangkap.

    Untuk menangkap tahanan kabur ini pihaknya telah mengerahkan 10 personel untuk memburu.

    "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek terdekat seperti Polsek Sangir dan Koto Parik Gadang Diateh untuk menyekat akses keluar daerah," kata dia.

    Untuk Polsek Sangir katanya, sudah dihubungi untuk mengantisipasi terpidana kabur ke arah Kerinci Provinsi Jambi.

    Sedangkan sekat di Koto Parik Gadang Diateh untuk mengantisipasi narapidana kabur ke arah Kabupaten Solok.

    Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Muara Labuh, Sarwono hingga berita ini diturunkan belum memberikan respons. Saat dihubungi via sambungan telepon dan pesan WhatsApp, namun belum ada tanggapan
      (*/Novrizal Sadewa).