×

Iklan

PUSTAKA LAPAS TANJUNG PATI KEKURANGAN BUKU BACAAN ANAK
Dalam Penjarapun Minat Baca Tetap Tinggi

21 Oktober 2020 | 22:37:47 WIB Last Updated 2020-10-21T22:37:47+00:00
    Share
iklan
Dalam Penjarapun Minat Baca Tetap Tinggi
KENDALA- Meski berada di balik terali besi, anak-anak binaan di Lapas Tanjung Pati, Limapuluh kota ini tetap antusias membaca, hanya saja pihak Lapas terkendala dengan minimnya buku bacaan yang cocok untuk mereka, koleksi buku yang ada saat ini lebih cocok untuk mahasiswa (foto: Lili Yuniati)

Limapuluh Kota, Khazminang-- Pentingnya membaca untuk menimba ilmu dan pengetahuan inilah yang selalu di terapkan, meski memiliki ratusan buah koleksi buku berbagai jenis.  

 

    Akan tetapi keberadan buku bacaan di Ruang Pustaka Lembaga Pembinaan Khusus Anak/LPKA Tanjung Pati atau Lapas Tanjung Pati belum sesuai dan tidak menyentuh sesuai kebutuhan anak-anak yang dibina di Lapas Kelas II B itu.

     

    Hal tersebut diungkapkan Kepala LPKA Tanjung Pati, Ronald Heru Praptama melalui Kasi Pembinaan Masri Fabrar didampingi Staf Pembinaan Sri Hayati, Selasa sore (20/10).

     

    Menurutnya, ratusan buku yang berjejer di rak buku pustakan Lapas, lebih sesuai untuk kalangan mahasiswa, sehingga ia berharap ada pihak-pihak yang peduli dan membantu untuk menambah koleksi buku di Lapas tersebut. 

     

    “Untuk koleksi buku yang ada di Pustaka Lapas Tanjung Pati saat ini  memang relative banyak, namun tidak menyentuh sesuai umur anak-anak warga binaan kita yang ada disini. Buku yang ada lebih cenderung untuk bacaan mahasiswa. Kita berharap kedepan ada bantuan buku dari pihak yang peduli untuk anak-anak kita disini,” ucap Masri Fabrar. 

    Masri juga menambahkan, buku-buku yang saat ini butuhkan di LPKA untuk warga binaan anak-anak adalah buku Cerita Ringan, Motivasi, Autobigorafi Orang suskes serta buku-buku sifanya edukasi. 

     

    “Saat ini kita membutuhkan buku-buku bacaan yang sesuai dengan umur anak-anak kita yang dibina disini. Walaupun buku cerita komik, namun jika ada unsur edukasi tentu akan sangat bermanfaat. Termasuk buku-buku cerita Nabi-nabi dan kepahlawanan,” ucapnya. 

     

    LPKA Tanjung Pati merupakan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B yang menampung/membina mereka yang tersangkut persoalan hukum.

     

    Saat ini di LPKA yang berada di Kawasan Ketinggian Kecamatan Harau itu terdapat puluhan warga binaan yang tersandung berbagai persolan, baik kasus narkoba, asusila dan pencurian.

     

    Sementara terkait kunjungan dari pihak luar maupun keluarga warga Binaan ke LPKA Tanjung Pati, hingga saat ini masih belum dilakukan secara tatap muka.

     

    Hal tersebut dilakukan untuk mengantispasi penyebaran Covid-19 di dalam Lapas khusunya dan Kabupaten Limapuluh Kota secara umum. n Lili Yuniati.