Padang, Khazanah-Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki komitmen tinggi dalam melakukan transformasi untuk menciptakan Inklusi Finansial. Di mana, Inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi dimana setiap masyarakat memiliki akses untuk menjangkau berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan Indonesia berada di angka 76,19%. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 8,39% jika dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya. Kenaikan indeks inklusi keuangan ini tentunya menjadi pertanda positif terkait pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sebagai institusi keuangan mikro terbesar di dunia, BRI turut andil dalam melakukan upaya mengakselerasi inklusi finansial di Indonesia. Upaya ini terbukti dengan diterimanya penghargaan sebagai bank terbaik dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk merealisasikan inklusi finansial di Indonesia, BRI melakukan berbagai langkah strategis. Misalnya, di tahun 2016 BRI meluncurkan satelit yang diberi nama BRIsat. BRI menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri untuk menopang kegiatan operasional. Peluncuran satelit ini membuat BRI bisa menjangkau seluruh area Indonesia, termasuk ke daerah-daerah terpencil sekalipun, sehingga pertumbuhan ekonomi pun dapat menjangkau wilayah tersebut.
Di kalangan pelajar, BRI juga selalu aktif mensosialisasikan Simpel atau Simpanan Pelajar yang memiliki fitur bebas biaya administrasi dan nilai setoran yang terjangkau. Harapannya, semua siswa di masa depan akan memiliki akses perbankan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi para siswa
Selain itu, demi mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif, BRI juga menghadirkan BRIAPI, platform Open API yang memungkinkan pihak ketiga untuk menggunakan fitur atau fungsi layanan finansial dari Bank BRI dalam platform milik mereka dengan cepat dan aman. Berbagai startup dan fintech telah memanfaatkan BRIAPI untuk mengembangkan bisnis mereka.
Anda pun dapat menggunakan berbagai layanan API dari BRIAPI misalnya untuk memudahkan proses transaksi, Anda dapat menggunakan API BRIVA atau Direct Debit dari BRIAPI. Sedangkan untuk kebutuhan manajemen keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan API Informasi Saldo, Informasi Mutasi ataupun Bank Transfer dari BRIAPI.
Belum puas dengan program yang ada, BRI terus melahiran program cemerlang. Program terbaru yang diracang BRI yaitu, BRI BRILiaN dan Cemerlang. Meski termasuk baru, program ini sudah menyedot perhatian masyarakat. Hal ini tidak lepas kemudahan yang didapat masyarakat.
"Sebagai nasabah BRI, saya terus mengikuti program-program yang di buat BRI. Banyak program BRI yang membantu masyarakat. Seperti saya, meski sudah pensiun, namun saya masih terus ditawari program yang tidak memberatkan," terang Afridawati Nasabah BRI asal Kota Padang.
Katanya, selama menjadi nasabah BRI, sangat banyak kemudahan yang didapat. Malahan untuk mengajukan pinjaman atau KUR, prosesnya juga tidak lama," tergasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI terus berkomitmen untuk melayani seluruh lapisan masyarakat melalui strategi hybrid bank. Di antaranya adalah dengan adanya AgenBRILink dan super app BRImo.
"Hingga akhir Juli 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di 62 ribu desa. Jumlah tersebut tercatat telah meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. Adapun volume transaksi AgenBRILink selama Januari-Juli 2024 telah mencapai sebesar Rp899 triliun," imbuh Sunarso.
Di sisi lain, Perseroan juga terus memperkuat ekosistem super app BRImo. Hingga akhir Juni 2024 tercatat BRImo telah digunakan oleh lebih dari 35,2 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81% yoy.
Sunarso menjelaskan BRI sendiri memiliki dua strategi untuk tumbuh secara berkelanjutan di masa mendatang. Pertama menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program-program pemberdayaan dan pendampingan.
Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru. Dalam hal ini dengan menyasar segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian.
"Setelah 3 tahun terbentuk, Holding Ultra telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa," kata dia.
Hingga akhir Triwulan II 2024, Holding UMi telah berhasil melayani 176 juta nasabah simpanan dan mengintegrasikan lebih dari 36,1 juta nasabah peminjam dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp 622,3 triliun, atau tumbuh 7,7% secara yoy.
"Kontribusi PNM dan Pegadaian terhadap total pinjaman dan pembiayaan mikro BRI Group menjadi sebesar 20,3% atau meningkat dari sebelumnya 18,7% pada periode Triwulan II tahun lalu," ungkapnya.
"Dengan fundamental keuangan yang baik, serta kemampuan BRI melayani masyarakat yang semakin luas, ditambah dengan adanya sumber pertumbuhan baru dari holding ultra mikro, BRI optimistis dapat terus menorehkan kinerja positif dan berkelanjutan," pungkas Sunarso. (faisal budiman)
›
News
Ciptakan Inklusi Finansial, BRI Terus Lahirkan Program Berkualitas
Faisal Budiman
03 September 2024 | 23:51:37 WIB
Last Updated
2024-09-03T23:51:37+00:00
Share
Faisal Budiman
Editor Khazminang.id (Harian Khazanah Group) sekaligus Pemimpin Perusahaan Surat Kabar Harian Khazanah.
Share
Berita Terkait
-
Scientia.id Gelar Festival Akustik Secara Virtual
-
Ciptakan Pilkada Badunsanak, KPU Sumbar Harus Lakukan Sosialisasi Secara Masif
-
Berbeda untuk Sesuatu yang Positif Itu Tidak Buruk
-
Memilih Bupati atau Memilih Orang Beruang?
-
PPDB Sistem Zonasi Ganjal Anak Nagari, Yurnalisman: Gunung Dizalimi!
-
Beruntung di 2019, Segini Target SHU KPN Balaikota Padang Panjang di Tahun 2020
-
HDH Islamic Hotel Padang Panjang, Sensasi Menginap di Pelukan Marapi-Singgalang
-
Ini Alasan Fakhrizal Pilih Jalur Independen di Pilgub Sumbar