![]() |
Padang, Khazminang.id-- Guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sebanyak 100 ekor sapi perah di Kota Padang Panjang mendapatkan vaksinasi PMK di hari pertama yang dilaksanakan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Selasa (28/6).
Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah PMK yang sedang marak saat ini, terutama untuk sapi perah. Sebab, Kota Padang Panjang dikenal sebagai daerah pengembangan ternak sapi perah.
"Hari ini kita bersama tim kesehatan hewan (keswan) melaksanakan pemberian vaksin PMK kepada 100 sapi perah. Vaksin ini kita terima dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 300 dosis jenis Aftopor buatan Perancis," katanya.
Dijelaskannya, pemberian vaksin PMK ini diprioritaskan kepada pembibitan dan pengembangan sapi perah yang ada di Kota Padang Panjang.
"Setelah itu baru kita lanjutkan pemberian vaksin untuk sapi potong. Pelaksanaannya hingga 2 Juli mendatang," sebutnya didampingi Kabid Peternakan dan Keswan, Wahidin Beruh.
Lebih lanjut Ade mengatakan, pihaknya juga dibantu peralatan vaksinasi juga oleh PT Fonterra Brand Indonesia.
Bantuan diterima Senin (28/6) berupa spuit 10 ml dan canul 18 gr, masing-masing sebanyak 300 buah. Hal ini terlaksana karena hasil koordinasi dan kerja sama yang baik antara pihak Pemko dengan Fonterra.
"Bantuan ini sangat dibutuhkan karena mendukung program vaksinasi PMK dari Pemerintah Pusat. Kita berharap program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga Padang Panjang terbebas dari kasus PMK," sebut Ade. (Paul Hendri)