KhazMinang.Id
- Agam - Kabupaten Agam merupkana salah satu daerah di Sumatera Barat yang
capaian vaksinasi Covid-19nya masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan data
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan
Perlindungan Anak kabupaten Agam, capaian vaksinasi di kabupaten ini masih
diangka 26 persen dosis pertama dan 14 persen dosis kedua.
Untuk
menggenjot capaian vaksinasi di kabupaten ini, pemda Agam gencarkan vaksinasi
hingga ke nagari-nagari. Seperti yang dilakukan di nagari Pasia Laweh kecamatan
Palupuh kabupaten Agam pada Kamis (21/10/2021). Setidaknya, petugas kantor wali
nagari mencatat, ada 300 warga yang akan di vaksin.
Animo
masyarakat ikut vaksin di nagari ini tergolong tinggi. Dari data nagari,
setidaknya warga nagari Pasia Laweh yang sudah divaksin mencapai angka 70% dari
3.000 warga yang wajib divaksin. Sedangkan jumlah penduduk nagari ini sekitar
5.000 jiwa.
Warga
mengaku sukarela hadir untuk mengikuti vaksin, karena merupakan anjuran dari
pemerintah.
“Ini
vaksin pertama saya, sebab baru ini saya diundang untuk divaksin, lagi pula ini
merupakan peraturan pemerintah, dan saya juga ingin sehat,” ucap Ahmad Damri,
salah seorang warga Pasia Laweh.
Menurut
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan
dan Perlindungan Naka kabupaten Agam, Erniwati, saat ini pemda Agam sedang
gencar melakukan vaksinasi sampai ke nagari, karena sudah didesak gubernur.
“Karena
pimpinan sudah dapat teguran dari gubernur, jadi sampai ke nagari-nagari juga
kita sudah melakukan vaksinasi,” ucap Erniwati, Kadis Dalduk KB PP dan PA
kabupaten Agam saat acara sosialisasi pendataan keluarga kelompok sasaran
bangga kencana bersama mitra tahun 2021 di nagari Pasia Laweh (21/10/2021).
Pemerintah
Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional serta anggota Komisi
IX DPR RI, terus menggelar sosialisasi mengajak masyarakat agar mau divaksin.
Hal ini bertujuan agar tercipta kekebalan bersama, sehingga kehidupan
masyarakat bisa normal kembali. Selain itu, capaian vaksinasi saat ini menjadi
indikator bagi pemerintah pusat, untuk mengucurkan anggaran kepada daerah, guna
melanjutkan pembangunan.
“Memang
saling bahu membahu kita mensukseskan program pemerintah, sebab sekarang ada
tambahan tambahan indicator yang diterapkan pemerintah dalam mengucurkan
anggaran kepada daerah, salah satunya capaian vaksinasi Covid-19,” kata Ade
Rezki Pratama, anggota Komisi IX DPR RI.
Suksesnya
vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi kunci utama agar kita terbebas dari pandemi
yang sudah melanda hampir dua tahun ini. Masyarakat diminta proaktif dan suka
rela ikut vaksinasi, agar kehidupan bisa normal kembali. Sebab saat ini,
Sumatera Barat salah satu daerah di Indonesia yang capaian vaksinasinya masih
sangat rendah.(art/jj)