Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar sedang memukul gong tanda dibukanya Musrenbang RKPD tingkat kabupaten tahun 2022. |
Painan, Khazminang.id-- Bupati Pesisir
Selatan, Rusma Yul Anwar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan
tahun 2022, di gedung Pertemuan Bappeda Litbang setempat, Rabu (7/4).
Musrenbang RKPD tingkat kabupaten dengan
tema "Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk mewujudkan Pesisir
Selatan yang lebih bermartabat" itu, bertujuan untuk mewujudkan
perencanaan pembangunan daerah.
Pada kegiatan itu, sebagai narasumber
dari Bappeda Sumatera Barat, Akadmisi dari Fakultas Teknik Universitas Andalas
(Unand) Padang dan praktisi pariwisata nasional.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul
Anwar dalam sambutannya mengatakan, pembangunan yang terencana tidak boleh
dilakukan serampangan, serta hendaknya dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
Dikatakan, Musrenbang tahapan yang
harus dilalui dalam menyusun perencanaan, tapi jangan pula musrenbang yang hanya
dijadikan kegiatan formalitas.
Menurutnya dokumen perencanaan hasil
musrenbang harus benar-benar menjadi pedomanan dalam pelaksanaan
pembangunan.
"Jangan setelah disepakati dalam
musrenbang tidak dilaksanakan. Jika demikian yang terjadi, musrenbang kita sama
dengan mufakat kera. Dan ini harus diimplementasikan," pinta Rusma Yul
Anwar.
Lebih lanjut dia menyampaikan,
perencanaan pembangunan harus sesuai dengan visi dan misi kepala daerah, untuk
itu kepala perangkat daerah di bawah koordinasi Bapeda Litbang, dalam menyusun
program kegiatan harus menyesuaikan dan selaraskan dengan dengan visi dan misi
kepala daerah.
Selain itu, kata bupati, diharapkan
program pembangunan dapat mengakomodir aspirasi serta persoalan
masyarakat yang telah disampaikan melalui musrenbang secara berjenjang.
Namun lanjutnya, karena dana
pembangunan terbatas, setiap usulan dan aspirasi harus diseleksi berdasarkan
skala prioritas.
"Program pembangunan yang
diusulkan harus diseleksi, dengan skala prioritas. Selanjutnya, melalui
Musrenbang RKPD ini diharapkan lahir program-program pembangunan yang
berkualitas untuk dilaksanakan tahun 2022 mendatang," kata dia.
Dikatakan, dalam Musrenbang RKPD yang
harus menjadi perhatian bersama adalah tiga prioritas pembangunan yaitu,
peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi
kerakyatan.
"Sekarang kita harus fokus
membangun daerah sesuai dengan visi dan misi bupati. Kita tinggalkan itu semua
perbedaan. Mari kita bahu membahu membangun daerah. Kita juga berharap dukungan
dari semua elemen masyarakat dalam menjalankan amanah ini," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD
Pesisir Selatan, Aprial Habbas mengatakan, Covid-19 hingga kini masih menjadi
permasalahan serius. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta
memproritaskan penanganan Covid-19 secara menyeluruh.
Ia berharap perencanaan pembangunan
harus dilakukan secara transparan serta mengakomodir aspirasi masyarakat dalam
berbagai bidang dan tentunya dilakukan dengan skala prioritas.
"Kami berharap agar Musrenbang
RKPD tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 mampu menyerap usulan
pembangunan yang akomodatif dan dapat menjawab persoalan-persoalan yang
dihadapi daerah," katanya.
Dikatakanya, RKPD telah dilaksanakan
sebelumya ditingkat kecamatan. Salah satunya aspirasi masyarakat yang harus ditampung
dalam artian apa keluhan dari masyarakat tersebut.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang
Pesisir Selatan, yang diwakili Kabid. Perencanaan Makro, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan, Afrizal Umari, ST. MSE, menjelaskan, pemkab
berupaya mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas.
Kemudian sasaran Musrenbang RKPD
adalah untuk penyempurnaan rancangan, prioritas, arah dan kebijakan pembangunan
tahun 2022 dari berbagai stakeholder. (milhendra
wandi)