MELEPAS SATWA - Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Ketua DPRD Kota Bukittinggi Herman Sofyan saat melepas satwa hewan burung ke dalam kandang aviari. (Foto : Iwin SB) |
Bukittinggi, Khazminang.id -- Sebanyak 86 konservasi di Indonesia, 14 adalah
konservasi pemerintah punya termasuk Kebun Binatang Kota Bukittinggi, inilah
yang kita pelihara bagaimana betul-betul menjadikan kebun binatang itu bukan
sekedar untuk hiburan saja tapi ada edukasinya. Dalam edukasi tersebut
bagaimana mengajak anak-anak menunjukan budaya antri, memelihara dan memberikan
makan kepada satwa hewan.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan , pemerintah daerah tidak
tanggung-tanggung merehab TMSBK termasuk kandang aviari ini, kandang aviari ini
adalah yang terbesar di Indonesia. Walikota sudah melihat langsung Bali Zoo,
Jatim Park. Walikota mengkombinasikan tempat ini dengan yang ada di negara
Malaysia, artinya tempat kita ini tidak ada punya tempat lain sama seperti
kandang aviari di TMBSK.
Dikatakannya,m agar wisatawan tidak berpindah berwisata ke kota lain yang
akan merugikan pendapatan daerah, maka dibuatlah inovasi-inovasi baru yaitu
kandang aviari inilah tahap pertama. Tujuan kandang aviari ini adalah bagaimana
menambah daripada kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, pada tahap kedua
pemerintah daerah akan membuat kandang binatang buas yang dirancang seperti
masuk ke dalam kandang binatang buas tersebut.
Kandang binatang buas ini dirancang di dalam terowongan dilapisi kaca
setebal 25 milimeter, mengenai pengamanan (safety)
tentunya sudah dipersiapkan jika terjadi yang tidak diinginkan untuk
mengutamakan keselamatan pengunjung. Jika tahap pertama dan kedua di bagian
belakang sudah selesai, barulah merehab bagian depan yaitu pintu gerbang masuk.
Ramlan Nurmatias juga akan merencanakan membuat jembatan kaca, artinya
pengunjung berjalan di atas kaca dengan ketinggian 15 meter dari permukaan
tanah. Konsep inipun sedang dipikirkan, jika ini terwujud akan viral, karena
orang akan banyak berkunjung untuk mencoba adu nyali melewati jembatan kaca
tersebut. Pengunjung wisatawan yang datang ke Kota Bukittinggi bukan hanya
melihat keindahan alam dan menikmati sejuknya udara saja, tapi adanya
inovasi-inovasi baru yang menunjang pariwisata.
Ramlan Nurmatias pun merasa syukur sudah terwujud yaitu sebuah kandang
aviari (kandang burung) yang besar dan terbesar di Indonesia, ini menambah
tempat hiburan, edukasi dan mendidik anak-anak masuk ke dalam kebun binatang.
Perjuangan terwujudnya kandang aviari ini cukup panjang dan tidak mudah, bahkan
sudah beberapa kali rapat, merubah dan mengkombinasikan dengan yang ada di
negara Malaysia, Singapura, Bali Zoo dan Jatim Park.
Walikota mengajak rekan-rekan media untuk memviralkan kandang
aviari ini dan juga objek-objek wisata yang ada. Peresmian kandang
aviari ditandai dengan pelepasan satwa hewan burung ke dalam kandang aviari
oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Ketua DPRD Kota Bukittinggi
Herman Sofyan disaksikan Ny.Yesi Endriani Ramlan Nurmatias Ketua TP PKK
Bukittinggi, Sekdako, Forkopimda dan tamu undangan. (iwin sb)