×

Iklan

SELAMA TAHUN 2022
Bukittinggi Alokasikan Rp12 M untuk Honor Guru Tidak Tetap dan Iuran Komite SMA

27 Oktober 2022 | 15:15:13 WIB Last Updated 2022-10-27T15:15:13+00:00
    Share
iklan
Bukittinggi Alokasikan Rp12 M untuk Honor Guru Tidak Tetap dan Iuran Komite SMA

Bukittinggi, Khazminang.id-- Sejak awal tahun 2022, Pemko Bukittinggi telah menganggarkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan dana hibah sebesar Rp12 miliar untuk membayar iuran komite bagi pelajar dan honor guru tidak tetap (GTT) di seluruh SMA negeri di kota itu.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menjelaskan, masalah ekonomi memang mempengaruhi segala aspek. Untuk itu, Pemko juga berupaya menciptakan program-program yang pro dengan kerakyatan, khususnya membantu ekonomi masyarakat.

"Sejak awal 2022, kami di Pemko telah buat kebijakan membantu masyarakat Bukittinggi, khususnya pelajar, untuk tidak lagi membayar uang komite sekolah," kata Erman, Rabu (26/10).

    Dengan demikian, kata dia, para pelajar mendapatkan hak-haknya dan tidak mengganggu proses pembelajaran mereka di sekolah. Selain itu, honor guru tidak tetap di SMA negeri di kota itu juga terbantu.

    Dia merinci, selama tahun 2022, pihaknya telah mengalikasikan anggaran untuk SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta sebesar Rp12.186.280.000.

    Di mana, untun sekolah negeri, dana itu diserahkan kepada Pemprov Sumbar sebesar Rp8.520.000.000 untuk diteruskan kepada sekolah negeri di Bukittinggi guna pembayaran iuran komite dan juga honor serta THR 117 orang guru tidak tetap (GTT).

    "BKK dilaksanakan dengan kerja sama antara Pemko Bukittinggi dengan Pemprov Sumbar, yang mana dana tahap I telah ditransfer ke Pemprov Sumbar pada tanggal 30 Juni 2022 sebesar Rp6.419.250.000," tutur dia.

    Dana itu, kata Erman, untuk kebutuhan selama 9 bulan dan kemudian Pemprov Sumbar meneruskan dana tersebut ke sekolah-sekolah.

    "Selanjutnya, nanti diberikan untuk tahap II (kebutuhan 3 bulan) dengan anggaran Rp2,1 miliar lebih," jelasnya.

    Sementara, untuk sekolah swasta, BKK ini dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi yang disalurkan ke sekolah swasta melalui mekanisme hibah. Penganggaran dana itu, langsung diberikan untuk 12 bulan.

    "Untuk SMA, SMK dan SLB Swasta, kita telah anggarkan sebesar Rp3.654.280.000, melalui mekanisme hibah Pemko. Dana itu juga untuk iuran komite, honor dan THR GTT," katanya.

    "Sehingga secara keseluruhan Pemko Bukittinggi telah anggarkan Rp12 miliar lebih untuk bantuan iuran komite, honor guru tidak tetap (GTT) dan juga THR untuk GTT," sambung dia mengakhiri. (Iwin SB)