×

Iklan


Bugar Dimasa Pandemi, Olahraga Teratur, Patuhi Prokes

09 Agustus 2021 | 21:08:26 WIB Last Updated 2021-08-09T21:08:26+00:00
    Share
iklan
Bugar Dimasa Pandemi, Olahraga Teratur, Patuhi Prokes
Dodi Leo bersama anak didiknya di PPLP

Padang, Khazanah-Pandemi Covid 19 belum juga berakhir. Bahkan memasuki pertengahan 2021, kondisi kembali mulai mengkhawatirkan dengan meningkatnya  jumlah pasien positif. Keadaan ini tidak terlepas dari perilaku hidup masyarakat yang masih tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dibarengi menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga gampang diserang penyakit.

Hal ini menarik perhatian pelatih PPLP Dodi Leo, pemegang Lisensi C AFC ini berbagi resep bugar selama masa pandemi. "Hal yang paling utama dalam membangun sistem imun tubuh adalah istirahat yang cukup. Itu syarat mutlak. Betapapun banyaknya nutrisi yang masuk serta olahraga yang rutin, namun kurang porsi istirahat, maka tetap saja yang namanya imun tadi tidak bisa bekerja," ujarnya.

    Ditegaskan Leo, istirahat yang cukup yang dimaksud adalah tidur malam minimal 8 jam sehari. Sistem organisasi perangkat kerja tubuh manusia sudah diatur sedemikian rupa yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh manusia jika ingin tetap dalam kondisi sehat dan bugar. "Iya. Jadi usahakan minimal jam 9 malam sudah tidur dengan perhitungan 8 jam artinya bangun jam 5 pagi. Dalam teknis pembentukan kondisi fisik itu adalah hal yang harus dipatuhi oleh semua orang tak perduli apapun profesi mereka. Karena kalau sudah memasuki jam 10 malam keatas, kuantitas dan kualitas HB darah akan semakin menurun," jelasnya.

    Selain istirahat yang cukup, jelasnya, ketersediaan nutrisi serta 'low intensity exercise' yang rutin juga harus dilaksanakan agar tercipta sistem imun yang bagus dalam tubuh. "Ini yang perlu kita tekankan. Bahwasanya untuk nutrisi termasuk juga didalamnya kebutuhan akan vitamin yang paling dianjurkan adalah berasal dari buah-buahan dan sayuran. Sedapat mungkin kita hindari konsumsi bahan kimia untuk menghindari efek samping lainnya," tuturnya.

    Berkenaan dengan olahraga rutin, menurut Leo 'Low Intensity Exercise' adalah menu wajib yang juga harus dilaksanakan. "Olahraga rutin dengan intensitas yang rendah musti dilaksanakan. Tidak harus monoton dan bisa divariasikan. Usahakan dilaksanakan dengan durasi 40 hingga 60 menit per dua hari. Bagi kita yang sibuk bekerja menu berjalan kaki adalah pilihan yang bijaksana. Jadi ngga harus lari. Tetap disesuaikan olahraga dengan kondisi fisik individu," ulasnya.

    Terakhir, Leo tetap menekankan bahwa protokol kesehatan mutlak untuk dilaksanakan. Kelalaian dalam pelaksanaanya sama halnya dengan mengundang penyakit. "Jangan pernah memandang remeh. Karena kondisi fisik selalu mengalami siklus. Saat kondisi fisik menurun bersamaan dengan itu kita lalai menerapkan prokes, kemungkinan virus akan semakin besar mengalahkan imun kita. Jadi, tetap disiplin prokes, istirahat yang cukup, olahraga rutin, serta penuhi nutrisi secara alami," pungkasnya. n Faisal Budiman