Sejak dikuras maling beberapa waktu lalu, BRI Cabang Pariaman belum berencana mengaktifkan kembali Automatic Teller Machine (ATM) yang berlokasi di Nana Swalayan, Simpang Tugu Pedati, Jati. |
Pariaman, Khazminang-- Sejak dikuras maling beberapa waktu lalu, Kepala Cabang BRI Pariaman Puji Rustomo menyebut, untuk saat ini pihaknya belum berencana mengaktifkan kembali Automatic Teller Machine (ATM) yang berlokasi di Nana Swalayan, Simpang Tugu Pedati, Jati.
Selama ini kehadiran ATM di Swalayan Nana, Simpang Jati dirasakan masyarakat sekitar sangat membantu dalam melakukan transaksi penarikan dana tunai sejak sekitar 3 tahun terakhir.
Namun sejak beberapa waktu lalu, ATM tersebut tidak lagi berfungsi setelah isinya dikuras maling. Kerugian jutaan rupiah pun dialami bank terbesar di tanah air itu.
"Untuk sementara kita close (tutup) dulu sampai waktu yang belum ditentukan," kata Puji Rastomo, Minggu (18/10).
Bagi masyarakat Jati dan sekitarnya yang ingin menggunakan jasa penarikan dana tunai secara otomatis dapat melakukannya memanfaatkan ATM BRI lain yang terdekat
Misalnya di halaman Pengadilan Negeri Pariaman, dan jaraknya sekitar 2,5 kilo meter dari Swalayan Nana.
Joni (42) warga sekitar menyatakan cukup kerepotan semenjak ATM tersebut ditutup karena dia harus mencari ATM lain yang jaraknya lumayan jauh.
“Sekarang kan gak zamannya lagi bawa-bawa uang tunai banyak, karena itu berisiko dan tidak praktis, tapi harus gimana lagi, sata harus mencari ATM lain meskipun jauh,” kata ASN di Pemko Pariaman ini (Syafrial Suger)