Payakumbuh, Khazminang.id-- Dari Kamis(1/4) sampai Minggu(4/4) angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera Barat mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan atap rumah warga yang rusak berat, sehingga beberapa fasilitas publik turut mengalami kerusakan.
Di Payakumbuh, menurut keterangan
Plt Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Denitral didampingi Kabid Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Hermanto bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik Jasriyal,
Senin(5/4), lebih dari 20 titik pohon tumbang di seluruh kecamatan yang ada,
sekitar rumah warga ada 8 yang ditimpa pohon, dan 1 atap rumah warga yang
diterbangkan angin kencang.
Sementara sisanya merupakan tumbang yang pohon melintang ke tengah jalan dan merusak fasilitas umum seperti kabel listrik dan telepon.
"Kita bergerak cepat, bersama PLN, Dinas PUPR, Dinas LH, Dishub, Satpol PP
dan Damkar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh elemen masyarakat, penanganan
pasca bencana dapat dilakukan dalam waktu singkat, dan Alhamdulillah
bisa dibersihkan dalam waktu 30 menit hingga 2 jam," kata Denitral yang
juga Sekretaris BPBD itu.
An Denitral juga menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat cuaca ekstrem ini di
Payakumbuh, juga rumah yang rusak berat tidak ada, hanya kerugian berskala
ringan dan sedang dan Pemko Payakumbuh membantu koordinasi
dengan warga setempat agar pekerjaan kepada rumah warga yang terkena dampak
dilakukan secara swadaya.
"Kita masih belum bisa memprediksi kapan akan berakhirnya cuaca ekstrem
ini. Tapi kita tentu menghimbau masyarakat untuk siap siaga bencana, siap untuk
selamat. Karena akibat angin ini banyak pohon yang tumbang, kami meminta warga
agar memperhatikan pohon di sekitar rumahnya," kata Denitral (Lili Yuniati).