×

Iklan


Bongkar dan Sita Lapak PKL di Pantai Padang, Satpol PP Dapat Perlawanan

31 Januari 2023 | 15:19:52 WIB Last Updated 2023-01-31T15:19:52+00:00
    Share
iklan
Bongkar dan Sita Lapak PKL di Pantai Padang, Satpol PP Dapat Perlawanan

Padang, Khazminang.id-- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menyita sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pantai Muaro Lasak dan Pantai Cimpago, Senin (30/1).

Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim menyebut, penertiban yang dilakukan oleh anggotanya itu dalam rangka membantu Dinas Pariwisata membenahi lokasi pantai tersebut.

Sebelumnya, para PKL ini telah diberi surat peringatan. Namun hal tersebut tidak dihiraukan, terpaksa lapak-lapak yang didirikan dari kayu dan terpal tersebut dibongkar dan dipindahkan oleh petugas.

    Sempat terjadi aksi penolakan oleh sejumlah pedagang yang tidak terima lapaknya dibongkar, namun penertiban tersebut terus dilakukan petugas penegak Perda.

    "Kita benahi dan tertibkan kawasan Muaro Lasak ini. Lapak-lapak yang permanen, kita bongkar. Untuk sementara, PKL dibolehkan berjualan pada jam 16.00 WIB," ucap Mursalim, Selasa (31/1).

    "Sesuai kesepakatan, tidak boleh menggunakan trotoar dan batu grib untuk berjualan, usai berjualan semua kursi meja tidak boleh ditinggal di bibir pantai," lanjut dia.

    Selain itu, petugas juga melakukan penertiban di kawasan Pantai Cimpago Padang. Sejumlah kursi, meja dan payung milik PKL daerah itu diangkut petugas ke Mako Satpol PP Padang.

    "Sejumlah kursi, meja dan payung kita bawa ke Mako Satpol PP karena PKL ini didapati petugas menggelar dagangannya di atas trotoar dan bibir pantai," jelas Mursalim.

    Di sana, saat penertiban, salah seorang pedagang mencoba mengadang petugas. Namun petugas tetap berupaya melakukan penertiban terhadap pedagang yang melanggar.

    Sehingga, kata Mursalim, payung, kursi meja diangkut petugas ke atas kendaran untuk dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang.

    Dia mengatakan, pihaknya komit melakukan penataan terhadap kawasan pantai. Menurutnya, ini merupakan upaya Pemko Padang agar lokasi pantai tetap tertib, indah, bersih, serta nyaman.

    "Sehingga Pantai Padang menjadi kawasan wisata terpadu (KWT). Kita lakukan secara berkelanjutan penertiban serta penyitaan sejumlah barang," pungkas dia. (han)