×

Iklan


Bermitra dengan KCT, TPISoftware Taiwan Rambah Pasar Jepang

30 Agustus 2022 | 13:44:38 WIB Last Updated 2022-08-30T13:44:38+00:00
    Share
iklan
Bermitra dengan KCT, TPISoftware Taiwan Rambah Pasar Jepang

Taipei, Khazminang.id -- TPIsoftware baru saja menjalin kemitraan strategis dengan Knowledge Creation Technology (KCT), penyedia solusi TI terkemuka asal Jepang. Kemitraan ini mempererat kerja sama industri teknologi perangkat lunak di Taiwan dan Jepang, serta merambah pasar Jepang.

Setelah penandatanganan MoU, serta penjajakan bisnis dan dukungan lembaga representatif di industri jasa informasi di Taiwan, serta ISCO di Jepang, kedua perusahaan menyatukan fokus pasar dan keunggulan masing-masing; TPIsoftware dan KCT akan mempelajari pasar lokal demi meningkatkan layanan pelanggan. Kolaborasi ini akan menyasar sektor BFSI di Tokyo dan Okinawa guna menjawab tantangan transformasi digital. Kedua pihak juga menyepakati kerja sama distribusi produk layanan digital perusahaan (enterprise digital service) buatan TPIsoftware, DigiFusion, dengan target yang saling menguntungkan. DigiFusion menawarkan digiRunner, platform pengelolaan API yang berstandar perusahaan, dan digiLogs, platform log management yang tersentralisasi. Lewat inovasi dan teknologi yang telah dipatenkan, digiRunner mendukung kalangan perusahaan untuk mengandalkan beragam sarana dan mengelola API dengan mudah, serta mengembangkan ekosistem yang didukung API. Di sisi lain, digiLogs membantu perusahaan mengelola data log dalam jumlah masif dengan efisiensi operasional TI dan tata kelola data yang lebih baik.

Kolaborasi internasional ini merupakan lompatan TPIsoftware untuk berekspansi di pasar Jepang. TPIsoftware tengah menjalin kemitraan yang saling menguntungkan di Asia Pasifik bersama beberapa mitra. TPIsoftware ingin mengembangkan ekosistem di pasar Asia Pasifik, serta membangun jaringan mitra lokal. Melalui anak usahanya di Singapura dan Vietnam, TPIsoftware menyediakan dukungan bagi pelanggan secara langsung dan "Beroperasi secara Lokal".

    "Kami gembira bermitra dengan KCT dan merambah pasar yang baru," ujar Ben Yao, CEO, TPIsoftware. "Target jangka panjang kami adalah mengadopsi perspektif global, serta memadukan keahlian di beragam negara untuk melayani pelanggan di seluruh dunia. Kami mengajak mitra-mitra internasional lainnya untuk bergabung."

    Masayuki Kawamura, CEO, KCT, berkata, "Lewat kolaborasi ini, kami optimis, sinergi antara teknologi TPIsoftware dengan produk dan teknologi kami kelak berkontribusi dalam menjawab berbagai tantangan, serta meningkatkan transformasi digital bagi pelanggan di Jepang."

    Knowledge Creation Technology adalah integrator sistem yang berbasis di Otemachi, Jepang. KCT menangani sistem berskala besar dari IBM hingga komputasi awan, perangkat seluler, dan pengembangan.

    TPIsoftware adalah penyedia perangkat lunak asal Taiwan yang bergerak dalam segmen APIM, AI chatbot, TekFin, dan lain-lain. TPIsoftware menghadirkan layanan dan solusi di pasar domestik dan luar negeri. (eko/prnw)

     

    Techcombank Vietnam Raih Penghargaan the Asian Banker

     

    Jersey City, Khazminang.id -- Vietnam Technological and Commercial Joint Stock Bank (Techcombank) baru saja meraih penghargaan "Best Supply Chain Finance Bank in Vietnam" dari The Asian Banker—lembaga terkemuka yang menilai peringkat finansial di Asia. Untuk pertama kalinya, The Asian Banker memberikan penghargaan ini untuk sebuah bank domestik di Vietnam. Techcombank berhasil memenangkan penghargaan ini berkat terobosan terbaik dalam mendigitalisasi pembiayaan rantai pasok bagi perusahaan di Vietnam.

    Techcombank telah meluncurkan solusi pembiayaan rantai pasok (supply chain finance) yang lengkap bagi perusahaan real estat. Lewat solusi ini, perusahaan real estat memperoleh dana tunai dan memenuhi kebutuhan modal kerja untuk kontraktor dan subkontraktor. Sebagai pemimpin teknologi dan digitalisasi finansial, solusi pembiayaan rantai pasok terpadu dari Techcombank dinilai oleh The Asian Banker berperan mengatasi "kendala". Lebih lagi, solusi ini memenuhi kebutuhan modal kerja bagi perusahaan manufaktur, khususnya UKM. Phan Thanh Son, Deputy General Director, Techcombank, berkata:

    "Demi mendukung bisnis yang dijalankan pelaku usaha dalam jangka panjang, Techcombank menilai, transformasi digital adalah unsur yang paling berkelanjutan dan efektif. Maka, dalam strategi 2021-2025, Techcombank mengutamakan investasi dalam tiga pilar, yakni Digitalisasi - Data - Sumber Daya Manusia. Tujuannya, mewujudkan visi "Transformasi industri keuangan, peningkatan kualitas hidup". Penghargaan dari The Asian Banker membuktikan hal tersebut sebagai arah yang tepat dari sisi pakar internasional. Kami ingin membuat standar jasa keuangan di Vietnam dan membantu perusahaan Vietnam agar memiliki landasan yang kuat menuju keunggulan."

    Berkat peningkatan dari sisi layanan nasabah, serta pembentukan divisi data dan analisis, pada 2021, volume pembiayaan rantai pasok yang disalurkan Techcombank meningkat 195%, bahkan terus bertambah dua kali lipat pada Semester I-2022. Dang Trung Hieu, GTS Solution Development Director, Techcombank, mengapresiasi Premium Technology, pengembang platform digital untuk pembiayaan rantai pasok, FinShare. Dia berkata:

    "Mewujudkan pengalaman digital terbaik dalam aktivitas finansial bagi perusahaan Vietnam, profesionalisme dan teknologi modern Premium Technology menjadi dukungan penting atas kesuksesan Techcombank mengembangkan teknologi SCF End-to-end."

    Gerald Huang, Chief Sales Officer, Premium Technology, pun merasa gembira atas keberhasilan Techcombank:

    "Kami berterima kasih atas kepercayaan Techcombank dalam memilih Premium Technology sebagai mitra solusi pembiayaan rantai pasok. Pengalaman kolaborasi ini penuh tantangan, namun menarik. Kami gembira karena memanfaatkan posisi dan keahlian kami sebagai pemimpin pasar dalam segmen pembiayaan rantai pasok, serta berkontribusi terhadap kesuksesan Techcombank. Techcombank dan Premium Technology bekerja sama guna membantu berbagai nasabah bank.

    Premium Technology selalu menjamin Techcombank tetap memimpin segmen pembiayaan rantai pasok dengan menyediakan siklus bisnis digital terbaik dan terpadu, serta dukungan pakar di segmen tersebut.

    Vietnam Technological and Commercial Joint Stock Bank (Techcombank) terdaftar di Bursa Efek Ho Chi Minh City (HoSE) dengan kode saham TCB VN. Techcombank berdiri pada 1993 ketika Vietnam baru saja melalui proses Doi Moi yang mengubah sistem ekonomi terpusat menjadi ekonomi pasar.

    Techcombank adalah salah satu bank terbesar yang dimiliki investor di Vietnam, serta salah satu bank terbesar di Asia. Techcombank menjalankan strategi yang memprioritaskan nasabah. Maka, Techcombank menyediakan beragam solusi dan layanan perbankan bagi lebih dari 12,2 juta nasabah, termasuk perorangan dan korporasi di Vietnam, melalui jaringan lengkap yang mencakup lebih dari 300 titik transaksi di seluruh Vietnam. Techcombank juga menghadirkan layanan digital dan perbankan seluler yang menjadi pemimpin pasar. Pendekatan ekosistem dalam banyak sektor ekonomi penting menjadi keunggulan Techcombank di salah satu negara dengan perkembangan terpesat di dunia tersebut. Techcombank pun memiliki peringkat kredit tertinggi di antara bank Vietnam lain dengan peringkat Ba3. Techcombank memiliki prospek positif, bahkan menjadi satu-satunya bank dengan peringkat kredit nasional tertinggi dari Moody's. S&P menilai peringkat Techcombank dengan kategori BB- dan prospek stabil. (eko/prnw)