TIM ZEROTON bersama Wakil Direktur PNP, dosen Pembina dan Pembimbing usai diskusi persiapan ke Pimnas ke-37 Tahun 2024 |
Padang, Khazanah –
Berhasil melakukan inovasi riset eksakta dalam mengolah limbah abu terbang
Batubara (Fly Ash) dan Serat Sabut Kelapa (Coco Fiber) menjadi produk beton
ramah lingkungan, 5 mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Padang
(PNP) yang tergabung dalam Tim Zeroton PKM-RE PNP berhak mendapatkan tiket
mengikuti evaluasi dan presentasi di tingkat Nasional dalam ajang Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 tahun 2024 di Surabaya bersama 524 peserta
lainnya dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Pimnas merupakan ajang bergengsi tahunan bagi para mahasiswa dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami ucapkan selamat
dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim yang lolos mengikuti Pimnas
ke-37 tahun 2024 dan tetap meningkatkan capaian karya yang dihasilkan,” kata Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, SE., MSi, Plt Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI)
Kemendikbudristek dalam pengumuman peserta Pimnas ke-37 tahun 2024 di laman https://bpti.kemdikbud.go.id/ pada 30 Agustus 2024.
Tim Zeroton PNP dinyatakan lolos untuk mengikuti Pimnas ke-37 di Universitas Airlangga, Surabaya pada tanggal 14-19 Oktober 2024 setelah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari pembuatan proposal, pembuatan akun media sosial, melakukan penelitian ilmiah, evaluasi dan presentasi hasil kegiatan secara daring dihadapan para reviewer nasional.
“Alhamdulillah, sebagai dosen
pendamping saya sangat bersyukur dan senang sekali akhirnya Tim Zeroton lolos
masuk ke Pimnas 2024 ini. Usaha dan kerja keras tim berbuah manis akhirnya,”
ujar Dr.Eng. Etri
Suhelmidawati, ST, M.Eng, Dosen Pendamping Tim dari PNP.
Perjuangan Tim Zeroton mencapai hasil seperti sekarang ini tidaklah mudah, banyak rintangan dan permasalahan yang dihadapi.
“Beberapa tantangan dan kesulitan yang dihadapi tim, diantaranya soal mengatur waktu atau jadwal yang berbeda pada setiap anggota, mengumpulkan dan menguji material penelitian, baik sebelum, selama, maupun setelah melakukan riset eksperimental yang benar-benar menguras energi, baik secara fisik maupun mental,” ujar Etri, dosen pendamping yang tak kenal lelah terus membimbing Tim Zeroton melakukan riset ilmiah.
Saat ini dosen pembimbing bersama tim
berjibaku melakukan persiapan matang untuk mendapatkan hasil maksimal nanti di
Surabaya, seperti pembuatan draft PPT untuk presentasi, pembuatan poster dan lainnya.
Dia berharap Tim Zeroton bisa meraih juara dari salah satu kategori di Pimnas
2024.
“Minimal tim bekerja keras memberikan usaha terbaiknya dan mendapatkan pengalaman serta ilmu yang berharga di even nasional ini. Dan semoga mahasiswa lainnya terinspirasi untuk berkarya dan berprestasi sesuai bidang dan minat masing-masing untuk kampus Politeknik Negeri Padang tercinta,” harapnya.
Selama beberapa bulan
terakhir Tim Zeroton PNP melakukan kajian terhadap pengaruh penambahan
limbah fly ash dan coco fiber yang digunakan
sebagai admixture dalam beton sebagai solusi mengurangi pencemaran karbon
dioksida yang diakibatkan oleh produksi material penyusun beton, yaitu semen
yang tinggi akan emisi CO2 pada proses produksinya.
“Ide penelitian ini dilatarbelakangi dari tingginya tingkat pencemaran emisi gas karbon dioksida dari limbah fly ash serta melihat sumatera barat sebagai penghasil buah kelapa dengan limbah sabut kelapa yang cukup banyak, karena itu tim kami menggabungkan 2 limbah ini untuk mengatasi isu lingkungan tersebut,” ujar Muhammad Reyhan Alvanda, ketua Tim Zeroton PNP.
Dia berharap produk luaran dari riset yang
dilakukan timnya, yaitu green concrete yang ramah lingkungan
dengan menggunakan material limbah sebagai pengganti material penyusun beton,
dapat menghasilkan beton tepat mutu, lebih ekonomis, serta mendukung target
SDGs Global yang dapat digunakan pada industri konstruksi skala nasional.
Rayhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan timnya, mulai dari Pimpinan PNP, dosen pembina dan pembimbing, anggota tim serta teman-teman mahasiswa. Dia menargetkan timnya bisa mencapai prestasi gemilang di Pimnas ke-37 nanti.
“Kami akan berusaha maksimal untuk
membawa pulang juara bagi kampus kami,” pungkasnya.
Tim Zeroton PKM PNP terdiri dari Muhammad Reyhan Alvanda sebagai ketua dengan
4 anggota, yaitu Tiara, Casy Almia Putri, Hikmal Akbar, dan Hafizhan Syauqi
Ramadhan yang berasal dari Program Studi D-IV Manajemen rekayasa Konstruksi,
Jurusan Teknik Sipil PNP di bawah bimbingan Dr.Eng Etri Suhelmidawati, ST,
M.Eng. (JJ)