Serah terima 40 HUntara dan bantuan masjid dari PMI kepada warga Malampah |
Padang, Khazminang.id – Alhamdulillah, sebanyak 40 KK korban gempa di
Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, sudah menempati hunian
sementara (huntara) mereka setelah diserahkan secara resmi oleh PMI melalui
Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, hari Minggu (26/6).
40 huntara itu
merupakan bantuan dari PMI Provinsi DKI Jakarta melalui PMI Sumbar adalah hasil
donasi warga Jakarta melalui PMI DKI sejak gempa mengguncang bumi Pasasaman dan
Pasaman Barat bneberapa waktu lalu.
“Bersama pembangunan
40 hunian sementara ini juga kita bantu rehabilitasi masjid Nagari Malampah,”
kata Edo Bakhtiar, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta yang
diwakili oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta diampingi Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul
Irwan ketika menyerahkan bantuan-bantuan itu secara simbolis di depan masjid
Nurul Iman, Aia Apuang, Nagari Malampah.
Edo Bhaktiar mengatakan bantuan ini merupakan hasil donasi dari masyarakat DKI Jakarta yang dihimpun oleh PMI DKI Jakarta. "Kami semua turut prihatin dengan kondisi masyarakat yang terdampak, khususnya di nagari Malampah ini" ucap Edo.
Hidayatul Irwan, Kepala Markas PMI Sumbar mengatakan 40 unit hunian sementara kini telah ditempati oleh warga nagari Malampah. Huntara tersebut tersebar di beberapa desa, salah satunya di Aia Apuang, Jorong Siparayo ini.
Huntara diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa. "Semua sudah dihuni dan mesjid juga sudah bisa digunakan untuk ibadah" terang Hidayat.
Proses pembangunan Huntara dan Renovasi Mesjid
ini, lanjut Hidayat, juga dibantu oleh PMI Kabupaten Pasaman dan warga sekitar.
Selain bantuan yang disebutkan sebelumnya, PMI juga membagikan langsung bantuan selimut, kain sarung dan paket PHBS (Perilaku Hidup Sehat Bersih) berupa sabun, masker dan handsanitizer kepada masyarakat disekitaran Mesjid yang ikut menghadiri kegiatan ini.
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman,
Sabar As, menyampaikan terimakasih kepada PMI yang sampai hari ini masih peduli dan
memperhatikan warganya yang terdampak gempa 25 Februari lalu. "Kehadiran
PMI untuk warga Malampah memang sangat berarti. Terimakasih banyak PMI masih
membuka mata dan mengulurkan tangannya untuk membantu kami" tutur Sabar.
Rasa haru dan bahagia juga turut disampaikan
oleh salah seorang Pengurus Mesjid Nurul Iman. Pria yang akrab disapa Buya ini
menyampaikan, bahwa berkat diperbaikinya satu-satunya tempat ibadah di desa
tersebut, masyarakat sudah bisa melaksanakan ibadah sholat secara berjamaah
dengan lebih nyaman dan layak. "Alhamdulillah, Mesjid kami sudah bagus
kembali. Terimakasih banyak PMI," kata Buya. (rina
akmal)