![]() |
M. Nurnas |
Padang, Khazminang.id – Musibah mendera Batang Sani Tandikek sore jelang senja, Rabu (20/9). Cuaca yang membuat banjir bandang memakan korban materil di daerah itu.
Jauh sebelum musibah kemarin terjadi, sudah ada warning dari Anggota Komisi IV DPRD Sumbar membidangi pembangunan, H. M Nurnas soal kondisi Batang Sani itu. “Tapi ini musibah, saya merasakan duka sanak saudara di sepanjang aliran Batang Sani itu,” ujar H. M Nurnas, Kamis (21/9)
Menurut H. M. Nurnas, ada faktor cuaca yang mempengaruhi kondisi sungai di saha, ketika musim panas air nya kering
“Tapi jika musim hujan, apalagi hujan deras di hulu, ancaman banjir bandang pasti menghantui masyarakat di sepanjang alirian itu,” ujar Nurnas.
Solusinya kata H. M. Nurnas pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten harus memberikan perhatian lebih terkait penanganan sungai.
“Batang Sani itu penanganannya adalah normalisasi, tidak mungkin mengandalkan Pemkab Padang Pariaman, tapi harus ada sidikasi dan kolaborasi pendanaan dari APBN dan APBD Sumbar,” ujar Nurnas.
Kejadian Rabu senja kemarin, kata HM Nurnas, semoga menjadi warning terakhir akan ancaman yang mengancam masyarakat maupun areal pertanian rakyat.
“Ingat
pemerintah yang baik tidak lari dari bencana mendera rakyatnya, tapi selalu
hadir bersama masyarakat menghadapi dan mengatasi bencana. Salut saya ke Bupati
Padang Pariaman, Aciak Suhatril Bur yang respon cepat begitu tahu bencana
mendera Batang Sani,” ujar H. M. Nurnas. (jer)