×

Iklan


Ayo, Hadiri Festival Anak di Istana Gubernur Sumbar

16 November 2023 | 08:16:59 WIB Last Updated 2023-11-16T08:16:59+00:00
    Share
iklan
Ayo, Hadiri Festival Anak di Istana Gubernur Sumbar

Padang, Khazanah – Jika tak ada kendala, Pemprov Sumbar menggelar Festival Anak Sumatera Barat dalam rangkaian Hari Anak Nasional tingkat Sumbar, memanfaatkan ruang terbuka di Istana Gubernur  Sumbar. Iven spektakuler yang dihelat selama 2 hari ini, Sabtu (18/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023), bakal dihadiri ribuan anak dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar sekaligus mereka unjuk kebolehannya.

Anak-anak mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA dengan usia anak hingga 17 tahun, serta anak-anak disabilitas dan berkebutuhan khusus turut menjadi pesertanya. Festival Anak Sumatera Barat ini menampilkan sejumlah pagelaran, di antaranya panggung ekspresi dengan tema "Pertemuan di Taman Bermain", yang menjadi wadah apresiasi dan pertemuan bagi anak-anak Sumatera Barat dalam mengekspresikan seni dan kreativitas mereka melalui pertunjukan. Baik itu seni tutur atau bercerita, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya.

“Pertemuan di panggung ekspresi ini memantik kerjasama, kreativitas, tumbuh kembang, dan saling menghargai bagi anak-anak, sehingga dapat menginspirasi perasaan penonton dan menjadi media dalam budaya dan hiburan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar, Gemala Ranti didampingi Kurator Mahatma Muhammad, kemarin.

    Berikutnya, pameran kreasi anak berupa galeri dari pencapaian anak-anak Sumatera Barat dalam berbagai bidang seperti seni lukis, kerajinan tangan, musik, tari, sains, dan berbagai bidang lainnya. Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengapresiasi bakat serta kreativitas mereka. Pameran ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan potensi mereka.

    “Pameran kreasi anak ini menampilkan karya seni rupa dan kerajinan anak yang telah terkurasi sebanyak 30 karya. Pameran dilaksanakan secara reguler selama festival pada tanggal 18-19 November 2023 di halaman Istana Gubernur Sumbar,” katanya.

    Pihaknya juga menggelar Galanggang Arang, berupa rangkaian perhelatan budaya untuk menggerakkan ekosistem kebudayaan di sepanjang kawasan Warisan Tambang Budaya Ombilin Sawahlunto (WTBOS). Sebagai salah satu warisan budaya dunia, anak-anak Sumbar juga perlu mengetahui dan ikut serta dalam upaya melestarikan dan menjaga agar WTBOS tetap terjaga.

    Ada pula kelas bermain dan belajar sebagai ruang khusus untuk anak-anak bermain dan berkreativitas dengan teman sebaya mereka atau bersama orang tua dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Tujuan utamanya adalah mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, termasuk kognitif, sosial, fisik, dan emosional. Di kelas belajar dan kegiatan sosialisasi, anak dapat memperoleh pengetahuan tambahan dan memperluas wawasan mereka melalui materi yang diberikan.

    “Anak-anak diberi kesempatan bermain kreativitas clay, menggunakan tanah liat dan cat berwarna yang dibentuk menjadi produk aksesoris atau benda-benda lucu dan unik, serta menggali ekspresi diri mereka dengan menggambar bebas menggunakan cat bersama fasilitator dari pelaku seni rupa dan ekraf,” terang Gemala Ranti.

    Sementara di kelas belajar, anak-anak dapat belajar dan berinteraksi dengan narasumber yang kompeten di bidangnya dengan berbagai tema, yakni tema kesehatan mental anak, tema lingkungan hidup, tema konvensi hak anak, dan tema pemanfaatan media yang bisa mereka ikuti selama festival pada tanggal 18-19 November 2023 di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat.

    Selanjutnya literasi dan UMKM yang memiliki peran penting dalam perkembangan anak-anak. Literasi dapat membantu anak mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis, yang merupakan dasar untuk pembelajaran sepanjang hidup. Dengan literasi, anak-anak Sumatera Barat dapat mengakses pengetahuan, berkomunikasi dengan efektif, dan memecahkan suatu masalah. Sementara UMKM yang ramah anak maupun produk hasil buatan anak-anak dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak Sumatera Barat tentang dunia bisnis dan ekonomi.

    “Hal ini mengajarkan mereka akan pentingnya kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

    Beragam akses buku sesuai usia anak-anak dan produk UMKM untuk anak dan remaja dihadirkan dalam Festival Anak Sumatera Barat 2023. Tidak kurang dari 5 lapak baca dan buku anak dan remaja, serta 15 UMKM produk anak dan remaja terkurasi ditambah playground, dihadirkan oleh panitia.

    Puncak Festival Anak Sumatera Barat ini mengakomodir tiga cabang perlombaan. Pertama, lomba seni kolase dengan tema "Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto" (WTBOS), yang akan melibatkan peserta anak dan orang tua. Lomba ini bertujuan untuk mendekatkan dan mempererat hubungan antara orang tua dan anak, serta meningkatkan pengetahuan anak Sumatera Barat tentang WTBOS.

    Kedua, lomba tari kreasi anak dengan tema "Pertemuan di Taman Bermain" yang bertujuan untuk membentuk sikap toleransi yang baik pada anak-anak Sumatera Barat, serta merangsang perkembangan emosional dan kecerdasan sosial mereka melalui kerjasama yang baik. Ketiga, lomba panggung ekspresi forum anak 19 kabupaten kota yang akan menampilkan berbagai bentuk ekspresi diri.

    Ada pula temu ramah. Suara Anak Indonesia (SAI) tingkat Sumbar akan dibacakan oleh perwakilan Forum Anak dan disahkan dan ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Barat. Kemudian dilanjutkan temu ramah dengan konsep bincang-bincang santai anak dan Forum Anak dengan gubernur beserta Bunda PAUD Sumbar. Momen ini untuk memberikan kesempatan pada anak untuk dalam menyampaikan aspirasi mereka.

    Terakhir,  anugerah Forum Anak Sumatera Barat. Forum Anak di Sumatera Barat berkembang dari tahun ke tahun sehingga kapasitas peran Forum Anak terus ditingkatkan dan difokuskan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P), Pertisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan (PAPP), pemenuhan hak dan kewajiban, serta perlindungan anak.

    Ada 11 kategori anugerah yang diserahkan pada penutupan Festival Anak Sumatera Barat, Minggu (19/11/2023) di halaman Istana Gubernur Sumbar. Kategori tersebut adalah Forum Anak Kabupaten/Kota Terbaik, Forum Anak Kecamatan Terbaik, Forum Anak Kelurahan/Nagari/Desa Terbaik, Forum Anak 2P Terbaik, Forum Anak PAPP Terbaik, Forum Anak Publikasi Terbaik, Tokoh Forum Anak Terinspiratif, Tokoh Fasilitator Forum Anak Terinspiratif, Program Unggulan Forum Anak Terbaik, Ruang Sekretariat Forum Anak Terbaik, dan Ayah dan Bunda Forum Anak terbaik. (unni)