×

Iklan


Atasi Protes Wajib Vaksin, PM Kanada Berlakukan UU Darurat

15 Februari 2022 | 15:10:45 WIB Last Updated 2022-02-15T15:10:45+00:00
    Share
iklan
Atasi Protes Wajib Vaksin, PM Kanada Berlakukan UU Darurat
Protes wajib vaksin Covid-19 para supir truk di Kanada mogok kerja. AFP

Padang, Khazminang.id-- Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, memberlakukan Undang-Undang Darurat untuk mengatasi protes wajib vaksin Covid-19 yang diinisiasi pengemudi truk, Senin (14/2).

"Pemerintah federal telah menerapkan Undang-Undang Darurat untuk mendukung kapasitas provinsi dan teritorial dalam mengatasi blokade dan pendudukan," kata Trudeau dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Channel News Asia.

Selain itu, Trudeau mengatakan pihak militer tidak akan dikerahkan pada tahap ini. Meski demikian, otoritas akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk menangkap pedemo dan menyita truk mereka demi membersihkan blokade.

    Otoritas juga memiliki kewenangan untuk melarang pembiayaan protes tersebut.

    Trudeau kemudian menyatakan kebijakan ini hanya akan dilakukan di wilayah tertentu dan menargetkan tempat yang membutuhkannya. Kebijakan ini juga bersifat sementara.

    Undang-undang Darurat 1988 memberikan kewenangan pada pemerintah federal untuk melampaui kewenangan provinsi, pun juga mengizinkan tindakan sementara untuk menjaga keamanan saat Kanada mengalami keadaan darurat.

    Protes pengemudi truk Kanada dan pendukungnya ini dilakukan untuk menentang wajib vaksin dan pembatasan Covid-19 lain. Protes ini kemudian menjadi inspirasi beberapa gerakan anti-kebijakan Covid-19 lain yang terjadi di Prancis dan Selandia Baru.

    Akibat demonstrasi ini, penyeberangan perbatasan di Michigan, Dakota Utara, dan Montana tertutup.

    Blokade ini memperlambat pengiriman barang dan masalah produksi di sejumlah pabrik mobil di perbatasan. Ford, General Motors, dan Stellantis telah mengumumkan masalah produksi akibat blokade ini.

    Tak hanya perbatasan, bandara di Ottawa juga terkena imbas demonstrasi ini.

    Otoritas Bandara Internasional Ottawa dalam sebuah pernyataan mengatakan, sekitar 60 sampai 70 kendaraan berusaha mengganggu lalu lintas bandara pada Kamis (10/2). Kendaraan tersebut memenuhi terminal kedatangan dan keberangkatan bandara, dikutip dari CNN. (cna/cnn)